Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah di Jabar Tidak Lalai

Kompas.com - 07/02/2022, 20:24 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pesan kepada para kepala daerah menyusul tingginya kasus Covid-19 di Jabar seiring hadirnya varian Omicron.

Kendati hanya aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya yang menerapkan PPKM level 3, pria yang akrab disapa Emil itu meminta seluruh kepala daerah di Jabar tak lengah.

"Jadi di Jabar 80 persen kasusnya hanya ada di 6 sampai 7 daerah, berarti 20 daerah lainnya rendah. Tapi ini tidak menjadikan 20 daerah yang rendah ini lalai atau abai terhadap peluang naiknya Omicron," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Kebijakan PTM di Jabar Tidak Bisa Disamaratakan

Emil juga meminta kepala daerah memastikan penerapan aplikasi PeduliLindungi di berbagai area publik. Termasuk meminta melaksanakan kembali razia ketataan protokol kesehatan.

"Kita sudah masuk gelombang ketiga Omicron. Kecepatannya dalam sebulan dari 500 ke 50 ribu kasus, itu harus disikapi. Terutama untuk daerah yang di luar aglomerasi agar prokes diketatkan, mulai lagi razia, penindakan sambil bawa masker untuk mengingatkan juga bahwa pandemi belum usai," tuturnya.

Ia juga secara khusus menyampaikan pesan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Baca juga: PPKM Level 3 di Bandung Raya dan Bodebek, Bagaimana Nasib PTM?

Ia meminta agar Yana segera melakukan pengetesan acak di hotel dan restoran. Sebab, tingginya kasus Covid-19 di Bandung diduga ikut dipengaruhi hadirnya wisatawan.

"Saya minta khususnya di Bandung, Pak Yana, menyampaikan agar melakukan random sampling pengetesan di hotel dan restoran. Karena dugaan derasnya wisatawan mempengaruhi tingginya kasus omicron di Bandung," ujar Emil.

Menurut Emil, sesuai arahan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, PPKM kali ini lebih ditekankan pada pelacakan (tracing).

"Penekanannya, bukan tingginya kasus yang utama tapi rendahnya tracing. Sehingga ini memotivasi wilayah Bodebek dan Bandung Raya meningkatkan tracing, sehingga yang sakit harus dites sebanyak mungkin kontak eratnya," jelas Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com