Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung Dinilai Butuh Segera Kepala Daerah yang Definitif

Kompas.com - 21/02/2022, 14:14 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini masih dipimpin oleh Pelaksana tugas Wali Kota, Yana Mulyana.

Yana belum juga dilantik menjadi Wali Kota definitif, meski sudah hampir 3 bulan menjabat, menggantikan Oded M Danial yang meninggal dunia.

Selain itu, otomatis saat ini Yana bekerja tanpa wakil wali kota.

Padahal, fungsi wakil wali kota Bandung sangat dibutuhkan untuk membantu tugas kepala daerah, apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Baca juga: Ganjil Genap Akhir Pekan dan Penutupan Jalan Berlaku di Kota Bandung

Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Barat Dan Satriana mengatakan, fungsi wakil wali kota sangatlah penting di Pemerintah Kota Bandung yang memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Semisal dalam percepatan penanggulangan Covid-19 di masyarakat, wali kota dipastikan butuh pendamping untuk pembagian tugas yang padat. Tujuannya tentunya agar percepatan penanganan Covid-19 ini berjalan lancar," kata Dan saat dihubungi, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Minyak Goreng Murah di Kota Bandung Sulit Didapatkan, Pedagang Kecil Kebingungan

Menurut Dan, selain masalah Covid-19 yang belum juga usai, fungsi wakil wali kota juga dianggap perlu dalam pemulihan ekonomi dan sosial di Kota Bandung.

"Di masa pandemi ini, dua masalah tersebut sangat butuh perhatian. Dengan wakil wali kota, tugas wali kota bisa sedikit terbantu," kata dia.

Meski demikian, Dan mengatakan, untuk mengisi posisi wakil wali Kota Bandung harus melewati kesepakatan politik antara partai pengusung  pasangan Oded-Yana, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca juga: Wali Kota Bandung: Silakan Harga Tahu Naik, tapi Jangan Mogok Produksi

DPRD Kota Bandung diminta ikut berperan aktif agar jabatan wakil wali kota ini segera terisi.

"DPRD Kota Bandung harus segera ambil perannya," kata Dan.

Sementara itu, Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Muradi mengatakan, untuk memilih wakil wali kota adalah hal yang mudah.

"Jika sudah clear antara partai-partai pengusung tersebut, maka terlebih dahulu mendefintifkan Pak Yana Mulyana. Lalu, setelah itu diajukan ke Kemendagri. Nantinya Kemendagri akan menunjuk Gubernur Jabar untuk melantik Pak Yana jadi wali kota," kata Muradi.

Setelah Yana menjadi wali kota definitif, menurut Muradi, maka bisa diadakan rapat paripurna untuk menentukan siapa wakil wali kota.

Tentunya, nama wakil tersebut harus ada persetujuan dari partai pengusung.

"Jadi memang selama ini ada anggapan bahwa nama wakil wali kota belum muncul. Ini disebabkan dari belum selesainya permasalahan internal di partai pengusung tadi. Jadi agar nama untuk wakil wali kota ini muncul, perlu langkah-langkah tadi," kata Muradi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com