Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Minyak Goreng Murah, Sebagian Warga di Bandung Bolak-balik hingga 3 Kali Antre

Kompas.com - 23/02/2022, 14:12 WIB
Reni Susanti,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga di sekitaran Bandung timur tampak mengantre demi mendapat minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter di swalayan Borma,  Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Antrean terjadi bahkan sebelum toko buka.

"Saya tadi datang dari jam 8, sengaja sebelum Borma buka, khawatir ga kebagian," ujar warga Cibiru Bandung, Syarifah kepada Kompas.com di Bandung, Rabu (23/2/2022).

Syarifah mengaku datang bersama saudara dan beberapa orang tetangganya. Ia mendapatkan informasi minyak goreng murah ini dari grup arisan di kompleknya.

Baca juga: Minyak Goreng Murah di Kota Bandung Sulit Didapatkan, Pedagang Kecil Kebingungan

Setelah satu jam menunggu atau sekitar pukul 09.00 WIB, Syarifah dan pengunjung lainnya langsung menyerbu bagian etalase minyak goreng murah yang berada persis di belakang kasir.

Begitu memasuki Borma, satpam akan memberikan kupon minyak.

Lalu konsumen mengantre mendapatnya minyak kemasan 2 liter seharga Rp 28.000 kemudian tinggal membayarnya di kasir.

Makin siang antrean semakin panjang. Ratusan konsumen pun mengantre minyak murah di swalayan tersebut hari ini.

Baca juga: Perajin Tahu Tempe di Kabupaten Bandung Bakal Mogok Produksi 3 Hari

Dari sekian banyak konsumen, ada beberapa warga yang rela bolak-balik antre untuk mendapatkan minyak Rp 14.000 per liter ini.

Bahkan membawa anak kecil untuk mengantre.

"Saya tiga kali ngantre. Antrean yang pertama cuma sebentar. Tapi antrean kedua dan ketiga panjang sekali, jadi lama," tutur Ajid, warga Cibiru Hilir, Bandung.

Untuk mendapatkan minyak tersebut, Ajid rela berjalan kaki lebih dari 2 kilometer dari rumahnya.

Padahal sebelah kakinya terganggu akibat kecelakaan beberapa tahun yang lalu.

Namun ia semangat karena membutuhkan minyak tersebut untuk keluarganya, sekalian menyimpan stok.

Karena akhir-akhir ini, ia kesulitan mendapatkan minyak goreng Rp 14.000 per liter.

"Tadinya bolak-baliknya ke rumah. Tapi pas antrean kedua karena mulai berasa capek, minyaknya saya titipkan di rumah saudara yang rumahnya lebih dekat dengan Borma," tutur dia.

Aksi warga yang bolak-balik, sambung Ajid, tidak hanya dilakukan dirinya. Orang lain pun melakukannya.

Pantauan Kompas.com, sejumlah motor membawa 3-4 kantong minyak goreng.

Padahal satu orang hanya mendapatkan satu kantong minyak goreng berisi 2 liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Bandung
7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com