Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Dibuang di Lahan Kosong Arcamanik Bandung

Kompas.com - 09/03/2022, 12:06 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi tangkap dua pelaku pembunuhan terhadap Rizna Apriliandhiny (21), wanita yang jasadnya ditemukan di sebuah lahan kosong di Jalan Cisaranteun Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada Kamis (3/3/2022) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Adapun para pelaku berinisial DG (33) dan DP (25) berhasil ditangkap di Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar polisi Aswin Sipayung menjelaskan bahwa korban dan tersangka DG merupakan pasangan kekasih yang sudah berpacaran selama dua bulan.

Dalam perjalanan cintanya, keduanya kemudian terlibat cekcok di kediaman tersangka diduga karena adanya perselingkuhan.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Lahan Kosong Arcamanik Bandung

Keduanya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan mereka di tempat lain.

Akhirnya pada Rabu (2/3/2022), tersangka DG mengajak korban ke salah satu hotel di Sumur Bandung, kota Bandung.

Namun saat itu, kata Aswin, DG mengajak rekannya yakni tersangka DP untuk ikut pergi ke Bandung.

Ketiganya bertolak menggunakan motor ke hotel tersebut. Sesampainya di kamar, mereka kemudian menenggak minuman keras hingga mabuk.

Di tempat itu, DG dan korban kembali cekcok. Tersangka DP yang mendengar pertengkaran mereka kemudian keluar kamar meninggalkan keduanya.

Saat korban tertidur lelap karena kelelahan, tersangka DG yang gelap mata mengakhiri nyawa korban dengan mencekik leher hingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia.

"Korban tertidur, dan ketika tertidur korban dicekik oleh salah satu tersangka yaitu tersangka DG," ucap Aswin saat rilis di Mapolrestabes Bandung, Selasa (8/3/2022).

Usai menghabisi korban, DG kemudian memanggil DP untuk membantunya membuang jasad korban ke suatu tempat.

Jasad itu kemudian dikeluarkan dari kamar hotel untuk dibawa dengan menggunakan motor berboncengan tiga dengan posisi jasad yang diapit ditengah para tersangka.

Mereka kemudian berkendara, berkeliling mencari tempat pembuangan mayat korban.

"Pelaku membuang korban ke daerah Arcamanik dengan membawa barang-barang korban di antaranya dua unit ponsel, dan 1 buah ATM," ucapnya.

Baca juga: Polisi: Mayat Tanpa Identitas di Lahan Kosong Arcamanik Bandung Diduga Korban Pembunuhan

Seperti diketahui, jasad korban ditemukan warga di sebuah lahan kosong di Jalan Cisaranteun Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada Kamis (3/3/2022) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara.

Saat ditemukan, polisi tak menemukan identitas di jasad wanita bertato itu, sampai akhirnya berhasil mengantongi identitasnya setelah melakukan penyelidikan. Polisi juga menemukan fakta berdasarkan hasil autopsi terdapat luka di leher yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban.

Rangkaian penyelidikan pun dilakukan sampai akhirnya petugas berhasil mengungkap misteri pembunuhan itu dan menangkap dua tersangka di Kota Bandung. "Penangkapannya di Bandung," ucap Aswin.

Atas perbuatannya, Polisi menjerat dua tersangka dengan Pasal 338 Jo 365 ayat (4) Jo 351 ayat 3 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman selama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com