Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Anggota Geng Motor Tasikmalaya Ditangkap Saat Pesta Miras, Bawa Pisau dan Tongkat Bisbol

Kompas.com - 28/03/2022, 10:58 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim Maung Galunggung Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya berhasil mengamankan puluhan anggota geng motor yang hendak berbuat onar dengan membawa pisau, pipa besi, serta tongkat bisbol.

Mereka diamankan saat berkumpul pesta minuman keras (miras) sebelum berkeliling berbuat onar di wilayah perkotaan Tasikmalaya, Minggu (27/3/2022) dini hari.

Para geng motor itu diamankan di pinggir jalan Lewo Babakan, Mangkubumi dan Jalan Sewaka Kota Tasikmalaya berikut barang bukti senjata berbahaya.

Baca juga: Terungkap, Geng Motor Serang Permukiman di Purwokerto karena Saling Ejek dengan Warga

"Kurang lebih ada 35 remaja yang diduga berandalan bermotor yang diamankan, berikut dengan barang bukti senjata tajam berupa pipa besi, batu, tongkat bisbol dan pisau," jelas Kepala Tim Maung Galunggu Polresta Tasikmalaya, Inspektur Dua Polisi Ipan Faisal, Senin (28/3/2022) pagi.

Menurut Ipan, setiap hendak melancarkan aksinya para geng motor ini kerap menenggak miras terlebih dahulu bersama-sama.

Dia juga berkata, geng motor ini sengaja membawa senjata berbahaya untuk mencari musuh, berbuat keributan, atau berbuat onar di jalanan.

"Saat penggeledahan, selain senjata berbahaya, juga dari mereka diamankan beberapa bungkus plastik miras jenis ciu dan lainnya," tambah Ipan.

Penggerebekan itu, kata Ipan, mulanya ada laporan masyarakat yang gerah karena sering mendapati puluhan remaja itu mabuk-mabukan di pinggir jalan sampai larut malam.

Kemudian, pihaknya mengecek langsung dan mendapati mereka ternyata para anggota geng motor yang selama ini meresahkan masyarakat.

"Saat dilakukan penggeledahan ada yang membawa senjata tajam dan pipa besi yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Kami langsung membawa mereka ke Mapolresta Tasikmalaya untuk diproses lebih lanjut," ujar dia.

Baca juga: Rusak Motor dan Rumah Warga, 9 Anggota Geng Motor dari Purwokerto dan Brebes Dibekuk Polisi

Dengan kondisi seperti ini, polisi mengimbau kepada masyarakat untuk melapor apabila menemukan pergerakan geng motor di wilayahnya.

Masyarakat bisa menghubungi polsek-polsek terdekat atau langsung ke Polresta atau Tim Maung Galunggung untuk melaporkan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan. 

"Kami imbau masyarakat apabila menemukan aktivitas geng motor ini, bisa melapor ke kami," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com