TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim Maung Galunggung Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya berhasil mengamankan puluhan anggota geng motor yang hendak berbuat onar dengan membawa pisau, pipa besi, serta tongkat bisbol.
Mereka diamankan saat berkumpul pesta minuman keras (miras) sebelum berkeliling berbuat onar di wilayah perkotaan Tasikmalaya, Minggu (27/3/2022) dini hari.
Para geng motor itu diamankan di pinggir jalan Lewo Babakan, Mangkubumi dan Jalan Sewaka Kota Tasikmalaya berikut barang bukti senjata berbahaya.
Baca juga: Terungkap, Geng Motor Serang Permukiman di Purwokerto karena Saling Ejek dengan Warga
"Kurang lebih ada 35 remaja yang diduga berandalan bermotor yang diamankan, berikut dengan barang bukti senjata tajam berupa pipa besi, batu, tongkat bisbol dan pisau," jelas Kepala Tim Maung Galunggu Polresta Tasikmalaya, Inspektur Dua Polisi Ipan Faisal, Senin (28/3/2022) pagi.
Menurut Ipan, setiap hendak melancarkan aksinya para geng motor ini kerap menenggak miras terlebih dahulu bersama-sama.
Dia juga berkata, geng motor ini sengaja membawa senjata berbahaya untuk mencari musuh, berbuat keributan, atau berbuat onar di jalanan.
"Saat penggeledahan, selain senjata berbahaya, juga dari mereka diamankan beberapa bungkus plastik miras jenis ciu dan lainnya," tambah Ipan.
Penggerebekan itu, kata Ipan, mulanya ada laporan masyarakat yang gerah karena sering mendapati puluhan remaja itu mabuk-mabukan di pinggir jalan sampai larut malam.
Kemudian, pihaknya mengecek langsung dan mendapati mereka ternyata para anggota geng motor yang selama ini meresahkan masyarakat.
"Saat dilakukan penggeledahan ada yang membawa senjata tajam dan pipa besi yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Kami langsung membawa mereka ke Mapolresta Tasikmalaya untuk diproses lebih lanjut," ujar dia.
Baca juga: Rusak Motor dan Rumah Warga, 9 Anggota Geng Motor dari Purwokerto dan Brebes Dibekuk Polisi
Dengan kondisi seperti ini, polisi mengimbau kepada masyarakat untuk melapor apabila menemukan pergerakan geng motor di wilayahnya.
Masyarakat bisa menghubungi polsek-polsek terdekat atau langsung ke Polresta atau Tim Maung Galunggung untuk melaporkan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan.
"Kami imbau masyarakat apabila menemukan aktivitas geng motor ini, bisa melapor ke kami," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.