Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus Sindikat Curanmor, Angkut Motor Curian Pakai Sedan

Kompas.com - 02/04/2022, 12:41 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Anggota sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Tasikmalaya diringkus Unit Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Indihiang, Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya.

Mereka adalah KA (23), RR (30) dan DS (24) warga Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, yang terpaksa ditembak dan seorang lagi sebagai penadah berhasil ditangkap inisial AJ (35) warga Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.

Dalam aksinya mereka membawa motor hasil curian memakai mobil sedan mewah Honda Jazz warna putih yang dibawa komplotan itu supaya tak dicurigai para korban dan masyarakat sekitar.

"Polsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya berhasil meringkus 4 pelaku sindikat pencurian kendaran roda dua. 3 orang pelaku terpaksa ditembak polisi. Dalam aksinya mereka mengangkut motor curian memakai mobil sedan mewah supaya tak dicurigai korban dan para pelaku," jelas Kepala Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi, Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Panik Lihat Mobil Patroli, 2 Terduga Pelaku Curanmor Kabur Lompat ke Sungai Bengkulu

Sementara itu, Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan menyebut, dari komplotan itu 16 motor curian dan 1 mobil sedan beserta alat-alat kejahatannya berhasil diamankan.

Seperti kunci modifikasi letter T dan berbagai kunci lainnya di ketiga pelaku yang ditembak saat hendak melarikan diri usai ditangkap polisi.

"Para pelaku telah beraksi (mencuri motor, Red) di beberapa lokasi. Diantaranya, wilayah Kecamatan Indihiang, Tawang, Rajapolah, Cihideung dan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya," terangnya.

Baca juga: 3 Residivis Curanmor Ditembak, Pelaku Diberi Modal oleh Penadah untuk Curi 13 Motor di Tasikmalaya

Saat beraksi, tambah Aszhari, para tersangka merusak kunci kontak dengan menggunakan astag dan leter T lalu dimasukan ke mobil sedan yang dibawa para pelaku.

Kendaraan hasil curian mereka jual kepada penadah dengan harga antara Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta tergantung kondisi motor.

"Kita pun mengamankan mobil sedan Honda Jazz berwarna putih yang dipakai komplotan ini dalam beraksi," kata dia.

Kini, mereka mendekam di sel tahanan Polresta Tasikmalaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Mereka diancam Pasal 363 dan Pasal 480 KUHPidana dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

"Ancaman hukumannya 7 tahun kurungan," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com