Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Cikeruh Bandung Jebol, 2 Kampung Terendam, Warga Bertahan di Loteng

Kompas.com - 20/04/2022, 06:37 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tanggul Sungai Cikeruh jebol akibat hujan deras yang mengguyur Desa Rancaekek, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (19/4/2022) pukul 18.52 WIB.

Akibatnya dua pemukiman warga terendam luapan air Sungai Cikeruh. Yakni Kampung Babakan Dagela RW 06 RT 04 dan Kampung Bobodolan RW 10, Kecamatan Rancaekek Kulon, Kabupaten Bandung.

Petugas OP PSDA WS Citarum, Deni Mulyana mengatakan, tanggul jebol bermula saat datang air kiriman dari Gunung Manglayang pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Hujan Deras, Kampung Bojong Asih Kabupaten Bandung Diterjang Banjir Setinggi 2 Meter

Disusul kiriman air dari Gunung Geulis Tanjungsari, Sumedang. Kiriman air dari kedua gunung tersebut, membuat debit air cepat naik, yang awal hanya 1,20 meter menjadi 1,30 meter.

"Akibat hujan deras sejak Senin kemarin sama hari ini, datang air kiriman dari dua gunung yang buat debit air cepat naik hanya dalam hitungan menit," katanya kepada Kompas.com saat dihubungi, Selasa (19/4/2022).

Puncaknya pada pukul 18.00 WIB, ketinggian ari di sungai Cikeruh sudah mencapai 2 meter.

"Sehingga tanggul sepanjang aliran sungai mengalami luapan. Di beberapa titik, air melampaui batas tanggul. Posisi tanggul yang jebol adalah tanggul yang beberapa waktu lalu sempat jebol juga," tutur Deni.

Baca juga: Banjir Lahar Hujan Gunung Merapi, 2 Truk Pangangkut Pasir Terjebak di Kali Woro

Sampai saat ini, ia belum bisa memastikan berapa jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak jebolnya tanggul Sungai Cikeruh.

Pihaknya hanya bisa melakukan penanggulangan sederhana di tengah hujan yang belum reda. 

Seperti proses evakuasi yang dibantu beberapa lembaga terkait seperti TRC Jabar, Paser, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Meski tengah melakukan proses evakuasi, Deni menyebut sebagian masyarakat enggan dievakuasi dan lebih memilih bertahan di atas loteng rumahnya.

"Kondisi masyarakat yang terdampak, sudah dievakuasi beberapa warga ke titik aman. Tapi sebagian ada yang bertahan di rumah yang loteng," sambung Deni.

Mengenai tanggul yang kerap jebol tersebut, Deni menjelaskan, Bupati ada upaya baik dari Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk menormalisasi anak sungai.

"Sebetulnya sudah ada pemeliharaan ada upaya dari Bupati dengan normalisasi, tapi tetap saja kesadaran masyarakatnya mulai menyambung," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com