Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosscha Akan Lakukan Peneropongan Bulan Sabit Besok untuk Tentukan Hari Lebaran

Kompas.com - 27/04/2022, 22:44 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Observatorium Bosscha akan menggelar pengamatan bulan sabit muda pada tanggal 28 April 2022 sampai 1 Mei 2022.

Pengamatan bulan sabit muda ini sebagai penanda beralihnya bulan Ramadhan ke bulan Syawal atau penentu Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Pengamatan bulan sabit muda oleh Observatorium Bosscha ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi dan ketebalan sabit bulan.

Baca juga: Masyarakat Bisa Ikut Amati Hilal Bareng Bosscha secara Daring, Ini Caranya

Astronom sekaligus juru bicara Observatorium Bosscha Yatny Yulianti mengatakan, kegiatan pengamatan bulan ini juga dalam rangka rukyatul hilal bulan Syawal 1443 H.

"Rukyatul hilal dilakukan pada sore hari dan deteksi sabit bulan dilakukan setelah Matahari terbenam. Sabit yang tampak setelah Matahari terbenam ini disebut sebagai hilal," ungkap Yatny melalui keterangan resminya, Rabu (27/4/2022).

"Data hilal Syawal Minggu 1 Mei 2022 di Indonesia elongasi toposentris Bulan dan Matahari merentang antara 4,86° - 6,36° dan ketinggian toposentris Bulan merentang antara 3,54° - 5,42°," kata Yatny.

Baca juga: Observatorium Bosscha Jadi Bangunan Cagar Budaya, Begini Sejarah dan Kontribusinya untuk Astronomi

Pengamatan bulan ini dilakukan secara internal yang hanya dihadiri oleh staf Observatorium Bosscha dengan mematuhi imbauan agar tidak berkegiatan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat selama pandemi.

Yatny menjelaskan, pengamatan bulan tersebut menggunakan sebuah teleskop berukuran 106 mm berjenis refraktor yang dilengkapi detektor kamera berbasis CCD.

Kamera itu menangkap citra yang kemudian diproses menggunakan perangkat pengolahan citra untuk meningkatkan tampilan sabit bulan.

"Data hilal Syawal Minggu 1 Mei 2022 di Indonesia elongasi toposentris Bulan dan Matahari merentang antara 4,86° - 6,36° dan ketinggian toposentris Bulan merentang antara 3,54° - 5,42°," papar Yatny.

Hasil dari perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal ini nantinya akan disampaikan kepada pemerintah yang berwenang sebagai bahan masukan untuk sidang itsbat.

"Masyarakat dapat mengakses data dan hasil pengamatan hilal di website Observatorium Bosscha," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com