Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Berdatangan di Tol Cileunyi Saat Malam Hari, Arus Lalu Lintas Mulai Padat

Kompas.com - 28/04/2022, 23:57 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Gerbang Tol Cileunyi, Bandung mulai mengalami peningkatan pada Kamis (28/4/2022) malam atau H-4 Lebaran.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan, volume kendaraan menuju kawasan Garut, Jawa Barat, sudah mulai padat.

"Sudah terlihat ada peningkatan volume eskalasi kendaraan menuju ke arah Nagreg-Garut, namun demikian kami terus berkoordinasi dengan Polres Garut berkaitan dengan adanya penambahan eskalasi ini," katanya ditemui di pos terpadu Cileunyi, Kamis malam.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Kawasan Nagreg Bandung, Polisi Akan Terapkan One Way

Ia menuturkan terjadi perlambatan arus, lantaran adanya pertemuan dua arus di kawasan Cileunyi.

Mengatasi hal itu, pihaknya mengaku melakukan penebalan anggota guna mengatur lalu lintas agar arus kembali lancar.

"Kami upayakan, agar tak ada yang berhenti di pinggir jalan, entah itu karena untuk buang air, atau lain hal lainnya. Sehingga kami terus tarik supaya kendaraan tidak ada yang berhenti, supaya kendaraan di belakangnya tidak ada yang terkendala," terangnya.

Baca juga: H-4 Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Masuk Tol Cileunyi dan Soreang Masih Normal

Kusworo menuturkan, kendaraan roda empat mulai berdatangan dari luar daerah Bandung sejak pukul 21.30 WIB.

"Ya kendaraan pribadi, beberapa terlihat ada yang sudah membawa peralatan mudik, sehingga kami memperlancar arus jangan sampai kendala dan membuat tidak nyaman pemudik," tuturnya.

Untuk antisipasi adanya kecelakaan lalu lintas lantaran pemudik yang datang pada malam hari, Kusworo mengaku sudah menyiapkan pelbagai fasilitas dan skema.

"Kita sampaikan baliho, sekian meter ada pos polisi, fasilitas istirahat, jadi seandainya merasa letih, silakan istirahat di pos pelayanan yang ada, kemudian kami lakukan penebalan anggota ada di simpul pertemuan arus, supaya tidak ada perlambatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com