Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Kawasan Nagreg Bandung, Polisi Akan Terapkan "One Way"

Kompas.com - 28/04/2022, 18:41 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi kepadatan arus mudik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, polisi berencana menyiapkan skema rekayasa lalu lintas satu arah (one way).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, untuk sementara di jalur selatan belum ada jadwal dan arahan khusus untuk menerapkan skema one way. Sehingga, kata dia, penerapannya nanti disesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan.

Baca juga: H-4 Lebaran, Arus Kendaraan Pemudik di Nagreg Bandung Naik 47 Persen

"Kita lihat situasi kondisi kendaraan, nanti seandainya kendaraan dari Jakarta ke Garut cukup meriah, bisa jadi one way," katanya ditemui di Pos Terpadu Cileunyi, Kamis (28/4/2022).

Dia menjelaskan, seandainya kepadatan terjadi, jajarannya akan mencermati terlebih dahulu arus kendaraan dari dua arah.

Jika kendaraan yang mengarah ke Bandung atau Jakarta lebih sedikit, maka, kemungkinan one way ke arah timur bisa diberlakukan.

Baca juga: Dalam 3 Jam, 1.800 Kendaraan Memasuki Wilayah Nagreg Bandung, Arus Lalu Lintas Naik 23 Persen

"Lalu personel kita akan mengisi (menutup) gang-gang kecil, lalu dilakukan one way," kata Kusworo.

Meski menjadi skema, ia berharap sistem one way tidak diberlakukan dalam waktu yang lama.

Ketika kendaraan sudah terurai sampai ke ekornya, ia akan menginstruksikan untuk menghentikan one way.

"Kita koordinasi dengan pos pengamanan terdekat yaitu Limbangan (Polres Garut), di Cicalengka juga kita antisipasi," kata dia.

Selain itu, guna memperlancar arus di jalur mudik, pihaknya pun bakal mengantisipasi kendaraan besar saat adanya larangan beroperasi untuk jenis kendaraan sumbu tiga.

Jika ada kendaraan besar yang kadung melintas, maka menurutnya polisi akan menyiapkan area parkir agar kendaraan besar tersebut menepi.

"Seandainya ada kendaraan besar, maka kita siapkan kantung-kantungnya di Jalan Cicalengka lama, itu bisa untuk tempat parkir," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com