Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi 5 Kali Alihkan Arus Imbas Kepadatan di Jalur Nagreg

Kompas.com - 30/04/2022, 17:22 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolsek Garut AKP Hima Rawalasi Pratama mengungkapkan telah melakukan lima kali pengalihan arus imbas kepadatan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada H-2 Lebaran.

Pantauan Kompas.com, kepadatan kendaraan terjadi dari arah Jalan Cagak Nagreg sampai ke Limbangan Garut.

Baca juga: Jalur Nagreg Padat, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Garut

Kendaraan yang mengarah ke Limbangan oleh petugas diarahkan menuju Kadungora.

"Untuk hari ini, arus mudik kami pantau kendaraan dari arah barat ke timur sudah mengalami peningkatan. Saat ini kami lakukan rekayasa lalu lintas, sementara ini kami alihkan ke Kadungora Garut, apabila Limbangan terlalu berat menahan kemacetan," ujar Hima saat ditemui, Sabtu (30/4/2022).

Pengalihan arus tersebut, tidak hanya diberlakukan untuk satu jalur saja. Namun, kata dia, apabila di Kadungora terjadi kepadatan, maka Limbangan akan dibuka.

"Jadi kita melihat mana yang bisa menampung kendaraan, sambil kita tunggu informasi dari Polres Garut untuk rekayasa one way. Pada saat dilakukan, kita membantu penarikan dari arah barat ke timur," terangnya.

"Untuk hari ini sudah 5 kali pengalihan arus, sekarang situasinya masih padat," imbuhnya.

Baca juga: Dalam 3 Jam, 1.800 Kendaraan Memasuki Wilayah Nagreg Bandung, Arus Lalu Lintas Naik 23 Persen

Hima menuturkan, untuk penerapan one way harus berkoordinasi dengan pihak Polres Garut. 

Menurutnya, one way baru bisa diterapkan apabila dari Polres Garut sudah menerapkan kebijakan tersebut. 

"Sementara kita pengalihan arus saja, karena kone way harus koordinasi dengan Polres lainnya. Kita menunggu koordinasi dari Garut, kalau siap one way, kita juga one way. Kalau di Garut masih padat, kita tidak bisa one way," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com