Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suntana, dari Pengantar Jeriken Air hingga Jadi Kapolda Jabar

Kompas.com - 21/05/2022, 06:51 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polda Jawa Barat (Kapolda Jabar) Inspektur Jenderal Polisi Suntana mengatakan, jalan cerita Film Arul Hadiah Terbaik mengingatkan dirinya pada masa kecilnya. 

Suntana kecil merupakan pengantar jeriken air. Setiap hari, ia mengantarkan jeriken air ke rumah-rumah. Pekerjaannya menghasilkan recehan rupiah. 

Uang itu ia kumpulkan, untuk makan dan sekolah. 

"Saya sejak SMP sudah tak punya bapak. Saya dapat 5 rupiah saat usia 13 tahun dengan sekolah mencari uang sendiri mengantarkan jeriken air ke rumah-rumah," ujar Suntana saat penayangan perdana Film Arul Hadiah Terbaik karya Polres Tasikmalaya, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Mak, Kalau Arul Sudah Jadi Polisi, Adik-adik Tak Akan Mengalami Nasib Seperti Arul

Berjuang keras di masa kesulitan ekonomi membuahkan hasil. Ia berkesempatan menjadi polisi. 

Perjuangannya di kesatuan polisi ini pun membuat kariernya terus menanjak, hingga kini berhasil menjadi jenderal bintang dua dan menjabat Kapolda Jabar. 

Suntana berpikir, kondisi kesulitannya dulu hanya ada saat dirinya masih kecil. Namun ternyata sekarang pun masih ada anak yang mengalami kisah serupa. 

Seperti Arul, berjuang mencari uang untuk kebutuhan sekolah. Walaupun cara yang dilakukan Arul salah.

Diketahui, Arul mencuri uang untuk membeli handphone agar bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Aksinya diketahui warga hingga akhirnya dia dipukuli warga, diusir, dan dibawa ke kantor polisi. 

"Mudah-mudahan cita-cita Arul ingin jadi polisi bisa terwujud. Saya pun mendapatkan rezeki luar biasa dari Allah, saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi polisi dan Kapolda Jabar sekarang," ujar dia.

Baca juga: Kisah Anak Curi Uang Buat Beli Ponsel Agar Bisa PJJ di Tasikmalaya Diangkat Jadi Film

Suntana mengaku menangis selama menonton Film Arul Hadiah Terbaik. Sampai-sampai, ia dibilang cengeng oleh istrinya bila melihat film sedih seperti yang dialami Arul. 

"Tadi saya nonton, sapu tangan saya basah (menangis). Bahkan, istri saya tahu kalau film seperti ini selalu meresapi di hati, kata istri saya selalu dibilang cengeng. Pak Kapolres (Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono) anda luar biasa," jelas Suntana kepada seluruh penonton usai pemutaran film.

Foto-foto: Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bersama Arul pemeran utama dari Film Arul yang dibuat Polres Tasikmalaya dari kisah nyata kasus anak usai menonton filmnya di Bisokop XXI Transmart Tasikmalaya, Jumat (20/5/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Foto-foto: Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bersama Arul pemeran utama dari Film Arul yang dibuat Polres Tasikmalaya dari kisah nyata kasus anak usai menonton filmnya di Bisokop XXI Transmart Tasikmalaya, Jumat (20/5/2022).

 

Suntana berharap, film edukasi ini bisa mengetuk hati masyarakat untuk lebih memperhatikan tetangganya yang kurang mampu, terutama untuk pendidikan anak.

Penanganan masalah hukum yang dihadapi anak dengan restoratif justice ini pun sangat ditonjolkan dan mensosialisasikan Undang-undang Perlindungan Anak.

"Film ini memang dikhususkan secara artistik dengan nilai budaya memiliki ciri sendiri. Arul sesuai dengan janji, ini akan menjadi polisi di masyarakat. Ini menjadi contoh-contoh kasus anak lainnya di Indonesia lewat restoratif justice," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com