Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Kecelakaan, Ini Tips Lewati Tanjakan Balas Ciamis, Lokasi Bus Peziarah Tabrak Rumah

Kompas.com - 23/05/2022, 09:01 WIB
Candra Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Tanjakan Balas, tempat kecelakaan bus peziarah asal Balaraja, Tangerang, merupakan daerah rawan kecelakaan.

Tanjakan Balas terbilang terjal dan cukup panjang dari arah Panumbangan ke Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Titik awal pendakian hingga titik akhir sepanjang 4 kilometer.

"Saya dari bawah (arah Panumbangan) terus gigi satu," kata Armawan, salah seorang sopir bus pariwisata saat ditemui di parkiran bus Panjalu, Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Mencari Keberadaaan Sopir Bus yang Kecelakaan di Ciamis

Hal serupa dilakukan saat menuruni tanjakan ini, atau dari arah Panjalu ke Panumbangan. Armawan mengatakan, sopir harus menggunakan gigi rendah.

Penggunaan gigi rendah, kata Armawan, untuk membantu beban kerja rem.

"Dengan gigi rendah, ada engine brake (pengereman oleh mesin)," jelasnya.

Jika tidak menggunakan gigi rendah, rem bakal terus diinjak kuat. Hal ini berbahaya karena kampas rem bisa panas sehingga rem tidak berfungsi.

"Kalau istilah sopir, remnya maga, mangkrak. Rem tetap diinjak tapi roda tetap jalan, tak berfungsi," ucapnya.

Baca juga: Lokasi Bus Peziarah Tabrak Rumah di Ciamis yang Tewaskan 4 Orang Rawan Kecelakaan, Rata-rata karena Rem Blong

Ditanya soal penyebab kecelakaan yang terjadi di Tanjakan Balas, Armawan menduga karena sistem pengereman. Yakni dari sisi peralatan tidak berfungsi.

Ihwal sopir mengantuk, Armawan mengatakan tidak mungkin.

"Belum jalan jauh, tidak mungkin sopir ngantuk," tutur dia.

Untuk lebih menjaga keselamatan, Armawan meminta kondekturnya untuk mengecek fungsi rem saat tiba di tempat ziarah atau singgah di tempat peristirahatan.

"Ini kita mau turun nih, saya tadi sudah minta kondektur cek rem," ucap dia.

Sebelumnya, bus PO Pandawa yang mengangkut peziarah mengalami kecelakaan di Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan. Peristiwa ini menyebabkan 4 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com