Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Curi Tas Korbannya, Pelaku Jambret di Bandung Tewas Dihajar Massa

Kompas.com - 23/05/2022, 14:51 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - AH, seorang pelaku jambret tewas di rumah sakit pada Minggu (22/5/2022).

Ia tewas setelah sempat dihakimi massa ketika mencoba mencuri paksa tas korbannya pada Sabtu (21/5/2022) di Jalan Pasir Impun, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pjs Humas Polrestabes Bandung Kompol Rahayu Mustika menjelaskan, kejadian itu berawal pada Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Minimarket di Bandung Barat Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Raib

Saat itu, korban dan anaknya tengah dalam perjalanan sepulang berjualan dari Jalan Melong Asih menuju rumahnya di Komplek Puri Ayana, Kota Bandung.

Awalnya korban tak curiga dengan kendaraan yang mengikutinya dari belakang.

Pada saat korban memasuki perumahan, tiba-tba dari samping pelaku mendekati korban dan merampas tas selempang yang tengah dipakainya hingga korban dan anaknya terjatuh.

Tarik menarik pun terjadi, korban berupaya mempertahankan tas miliknya. Namun pelaku AH mengeluarkan senjata tajam jenis golok.

Baca juga: Perjuangan Seorang Ibu di Bandung, Kehilangan 2 Anak hingga Jatuh Bangun Temani Anak Lawan Thalasemia

Sementara itu, warga yang mendengar teriakan korban, akhirnya menghampiri dan menolong dengan cara memegang belakang sepeda motor pelaku yang berupaya kabur.

Akan tetapi, AH yang berbekal senjata tajam itu berhasil melukai korban dan warga yang menolongnya.

"Senjata tajam tersebut dibacokan kepada Nandang (warga) sehingga mengalami luka bacok," ucap Rahayu dalam keteranganya, Senin (23/5/2022).

Mendapatkan luka ditangannya tersebut, Nandang kemudian melepaskan kendaraan dan pelaku pun berupaya kabur ke arah komplek perumahan Puri Ayana.

Sementara korban dan warga meneriaki maling terhadap pelaku.

"Diteriaki maling sehingga pelaku berhasil diamankan oleh beberapa warga dan langsung dihakimi oleh warga," ucap Rahayu.

Usai dihakimi massa, pelaku dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Sartika Asih lantaran tak sadarkan diri dan mendapatkan sejumlah luka yang diterima.

Sampai akhirnya pelaku dinyatakan meninggal sehari kemudian.

"Pada hari Minggu jam 16.15 WIB pelaku meninggal dunia," ucapnya.

Sementara itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari pelaku yakni 1 unit motor, senjata tajam jenis golok hingga tas selempang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com