Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Kerahiman Diberikan ke Peternak Kecil di Garut yang Sapinya Mati karena PMK

Kompas.com - 02/06/2022, 20:47 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan memberikan uang kerahiman bagi peternak kecil yang ternaknya mati karena terpapar wabah penyakit mulut dan kaki (PMK).

Namun, besarannya masih dalam pembahasan di Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut.

"Ada kerahiman yang kita siapkan, besarannya masih dalam pembahasan," jelas Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan, Kamis (2/06/2022) sore di kantornya.

Baca juga: PMK Merebak di Inhil dan Siak, 28 Ekor Sapi Terjangkit

Rudy memaparkan, uang kerahiman tersebut, hanya diberikan kepada para peternak kecil yang ternaknya mati karena PMK.

Ukuran peternak kecil adalah yang memiliki sapi tidak lebih dari lima ekor.

"Peternak besar tidak, hanya untuk peternak kecil yang sapinya satu sampai lima ekor," katanya.

Untuk sapi yang sengaja dipotong karena terpapar PMK, menurut Rudy, tidak akan menerima uang kerahiman.

 

Baca juga: Ratusan Sapi di Desa Pondok Rowo Terjangkit PMK, Tak Ada Petugas Datang, Peternak Habiskan Rp 15 Juta untuk Obat

Jumlah sapi yang dilaporkan mati karena PMK, sampai saat ini mencapai puluhan ekor.

"Sekarang jumlah yang sembuh terus meningkat, jadi wabah terkendali,", katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com