Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK Kabupaten Bandung Capai 1.267 Ekor, Pemda Geser Anggaran untuk Menanganinya

Kompas.com - 02/06/2022, 18:10 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda hewan ternak berkaki empat di Kabupaten Bandung mencapai 1.276 ekor.

Kepala Dinas Pertanian Tisna Umaran mengatakan, hewan ternak yang positif PMK terdiri dari 1.050 ekor sapi perah, 212 ekor sapi potong, 11 ekor domba, dan 3 ekor kerbau.

Berdasarkan teori, sambung dia, penyebaran PMK sangat cepat. Bahkan, satu titik terkena PMK, radius 10 km harus diwaspadai.

"Karena tingkat penyebarannya yang cepat, bisa karena manusia yang keluar masuk, dan angin. Jadi kalau satu titik terkena radius 10 kilo itu harus siaga," katanya dihubungi Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Kasus PMK di Lombok Timur Capai 7.488, Pemkab Akui Kekurangan Dokter Hewan

Menghadapi kondisi tersebut, pihaknya telah menerima arahan dari Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Yakni dukungan pengadaan vaksin, antibiotik, vitamin, disinfektan, dan Alat Pelindung Diri (APD) seperti jarum.

"Sementara PMK ini perlakuannya seperti Covid-19," ujarnya. 

Selain itu, guna mempercepat proses antisipasi. Pihaknya menyebut ada pergeseran anggaran terkait penanganan PMK.

"Jadi kata Pak Bupati akan menentukan dukungan anggaran, dan jenis keperluannya apa," jelasnya.

Baca juga: 5 Sapi di Kota Bandung Terjangkit PMK, 1 Mati dan 1 Disembelih

Saat ini, sambung dia, jika hewan yang terindikasi PMK berjumlah 1.300 ekor maka pemerintah pusat harus turun langsung menangani.

Informasi yang didapatnya, pemerintah pusat sedang mengupayakan vaksin impor dari Jerman atau membuat sendiri.

"Kita belum tahu, dapat vaksin itu berapa dan kapan, kita masih terus masih minta ke pusat melalui Provinsi," kata Tisna.

Tisna menyampaikan, saat ini yang dibutuhkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung yakni antibiotik.

Pasalnya, jika hewan ternak tidak segera diberikan antibiotik, khawatir PMK akan menyerang anak-anak sapi, domba, dan kerbau.

"Kalau dibiarkan akan parah bisa mengakibatkan kematian apa lagi anak-anak sapi, itu sangat riskan. Saya sudah sampaikan yang paling dibutuhkan itu antibiotik," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com