Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pria di Bandung Barat Cabuli Seorang Bocah sejak Kelas 1 SD

Kompas.com - 03/06/2022, 18:31 WIB
Bagus Puji Panuntun,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta baru dari kasus pencabulan seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, oleh empat pria yang merupakan tetangga korban.

Adapun empat pelaku berinisial AS (56), HR (47), ED (45), dan seorang remaja berinisial ZK (17).

Baca juga: 4 Pelaku Pencabulan Siswi SD di Bandung Barat Ditangkap, di Antaranya Pegawai Dishub

Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra mengatakan, korban dicabuli selama enam tahun atau sejak korban masih duduk di bangku kelas 1 SD.

Baca juga: Siswi SD di Bandung Barat Jadi Korban Pencabulan 4 Pria, Dilakukan di Tempat Berbeda

"Korban mengalami pelecehan seksual atau sekitar enam tahun. Awalnya terungkap setelah pelaku ZK ditangkap. Dari situ korban kemudian mengungkap ada pelaku lainnya," ujar Niko di Mapolres Cimahi, Jumat (3/6/2022).

Selama enam tahun itu, korban mengalami tindak kekerasan dan pelecehan seksual baik secara paksa maupun dengan bujuk rayu.

Aksi bejat para pelaku pertama kali terungkap setelah korban sudah duduk di bangku kelas 6 SD. Korban bercerita kepada gurunya.

Niko menjelaskan, keempat pelaku melakukan aksi bejatnya secara terpisah.

Lokasi pencabulan dilakukan di sejumlah tempat yang tak jauh dari kediaman korban.

"Kejadiannya terpisah, jadi mereka enggak bersama-sama saat mengeksekusi korban. Pelaku enggak saling tahu," ucap Niko.

Atas perbuatan bejatnya, keempat pelaku ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat Pasal 82 Jo Pasal 81 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com