Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Eril di Mata Wagub Jabar: Bukti Dia Orang Baik, Didoakan Jutaan Orang

Kompas.com - 13/06/2022, 14:51 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum turut kehilangan sosok almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Saya cukup mengenal Eril ya. Dia orangnya baik, kalem, santun, tahfiz Alquran juga. Dia orang baik," ujar Uu kepada Kompas.com usai membuka Museil VII Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Barat, di Hotel Puri Khatulistiwa, Jalan Ir. Soekarno, Jatinangor, Sumedang, Senin (13/6/2022).

Uu menuturkan, Eril sosok yang baik dibuktikan dengan banyaknya warga yang turut mendoakan almarhum.

Baca juga: Cerita Lelis, Rela Datang dari Majalengka ke Bandung untuk Doakan Eril di Pemakaman

"Bukti Eril orang baik adalah jutaan orang mendoakannya. Dalam Islam kan yang meninggal kemudian didoakan minimal 40 orang itu menandakan ia orang baik," tutur Uu.

Uu menyebutkan, Eril menjadi orang yang baik dan dicintai karena kesuksesan orangtuanya dalam mendidik Eril.

"Eril menjadi orang yang baik tentunya andil orangtuanya. Pak Ridwan Kamil berhasil mendidik Eril, sehingga menjadi orang yang baik, kepribadiannya sesuai yang diharapkan, keimanannya sesuai yang diharapkan, dan dicintai banyak orang," sebut Uu.

Uu mengatakan, kepergian Eril tentunya menjadi ujian berat bagi Gubernur Jabar Ridwan dan Atalia Ridwan Kamil.

Baca juga: Sepenggal Cinta untuk Eril dan Pidato Lengkap Ridwan Kamil Saat Pemakaman Putra Tercinta

"Allah tidak akan mencintai abinya (ayahnya, Ridwan Kamil), kalau tidak dicoba, kepergian Eril menjadi cobaan bagi Kang Emil. Kalau dia sabar, maka Allah akan menaikkan derajatnya. Siapa tahu, hari ini dicoba dengan harus kehilangan anak laki-laki pertamanya, siapa tahu anugerahnya akan diangkat jadi presiden atau wapres," kata Uu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com