Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut Jelang Idul Adha, Jabar Kekurangan Vaksin PMK

Kompas.com - 22/06/2022, 13:58 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui Jawa Barat kekurangan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) jelang Hari Raya Idul Adha.

Emil, sapaan akrabnya, mengatakan jumlah hewan kurban di Jabar mencapai 800.000 ekor. Sementara ketersediaan vaksin PMK yang disuplai dari pemerintah pusat masih terbatas.

"Ya selalu pasti kurang ya karena untuk kurban sendiri 800.000 ekor yang harus dipotong. Karena memang vaksin PMK seperti awal Covid seadanya," kata Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Resah akibat PMK, Peternak Sapi di Probolinggo Minta Segera Ada Vaksin

Pekan ini, lanjut Emil, Jabar mendapat jatah 70.000 vaksin yang akan segera disuntikan untuk hewan kurban yang sehat.

"70.000 vaksin minggu ini akan disuntikan ke hewan yang sehat. Domain pengadaannya dari pusat. Jadi idealnya (kebutuhan vaksin) 10 kali lipat," ungkapnya.

Meski demikian, Emil meminta masyarakat tak khawatir. Ia menyarankan warga agar memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban.

"Sampaikan ke warga masyarakat jangan khawatir. Pas mau kurban lihat saja dia punya sertifikat dan ditandakan lempeng kuning pada kupingnya nanti ada barcode juga bisa dicek," ujarnya.

Baca juga: Cegah PMK, 1.500 Dosis Vaksin Bakal Disuntikan ke Hewan Ternak di Jateng

Menurut Emil, tingkat kesembuhan hewan yang terkena PMK di Jabar cenderung naik. Ia pun berharap penanganan penyakit itu bisa segera terkendali.

"Kasus PMK ini terus berupaya mengurangi potensi. Tingkat kesembuhan juga naik jadi mudah-mudahan meningkat terus, tahun ini bisa dikendalikan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com