Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bandung Barat Temukan Sesosok Tengkorak Tergantung di Sebuah Gubuk

Kompas.com - 06/07/2022, 15:50 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sesosok tengkorak ditemukan warga dalam sebuah gubuk di Kampung Cibeletong, Desa Rancasenggang, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Tengkorak tersebut ditemukan dalam kondisi kerangka utuh dari kepala sampai kaki lengkap dengan mengenakan pakaian, posisi tengkorak tersebut ditemukan menggantung di atap sebuah gubuk.

Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara mengatakan, penemuan tengkorak itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Warman (47) saat dirinya mencari bambu di sekitar lokasi gubuk pada Jumat, (1/7/2022) siang.

"Sekitar jam 14.00 WIB, menurut keterangan saksi atas nama Warman, tengkorak itu ditemukan ketika saksi sedang mencari bambu disekitar TKP, kemudian melihat seseorang tergantung di atap kayu sebuah saung menggunakan jaket Levis warna biru," ungkap Yogaswara, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Penemuan Tengkorak Mirip Manusia Gegerkan Warga Karanganyar, Tenyata Kerangka Ini

Terkejut dengan temuan tengkorak itu, Warman kemudian melaporkan kepada Ketua RW setempat.

Temuan tengkorak itu akhirnya dilaporkan ke aparat kepolisian untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Selanjutnya dari hasil olah TKP ditemukan satu buah dompet warna hitam disaku  celana belakang dan dompet tersebut berisikan KTP," sebutnya.

Dari kartu identitas yang didapat, sesosok tengkorak teraebut merupakan jenazah atas nama AS (43), warga Kampung Nagrak  RT 03 RW 06, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat.

"Selain KTP, di dompet itu juga ditemukan uang tunai sebesar Rp75 rinu, dua buah isim, serta disekitar TKP ditemukan satu buah sendal karet warna hitam, dan topi warna biru," papar Yogaswara.

Baca juga: Kerangka Manusia Berkaus Merah Ditemukan di Bangunan Kosong, Diduga Gantung Diri

Selanjutnya jenazah tersebut dievakuasi dan di bawa ke rumah duka, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima peristiwa itu sebagai musibah.

"Keluarga juga sudah membuat surat pernyataan. Selanjutnya jenazah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan oleh pihak keluarga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com