Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perbedaan Harga Elpiji 5 Kg dan 12 Kg di Kabupaten Bandung, Pedagang Merasa Dirugikan

Kompas.com - 11/07/2022, 16:32 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pertamina kembali menaikan kembali harga Elpiji. Kebijakan tersebut, baru direalisasikan pada Minggu, (10/7/2022) kemarin.

Kenaikan harga Elpiji tersebut hanya berlaku untuk tabung berukuran 5 kilogram dan 12 kilogram. Sedangkan untuk Elpiji ukuran 3 kilogram tidak mengalami kenaikan.

Harga di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, Pertamina mematok harga Rp 100.000 untuk Elpiji 5,5 kilogram, sedangkan Elpiji 12 kilogram Rp 213.000.

Baca juga: Harga Elpiji 12 Kg Naik, Pertamina Minta Masyarakat Tak Pindah ke Elpiji 3 Kg

Namun harga tersebut berbeda dengan di Kabupaten Bandung. Kiki Sopian Pengawas SPBU Jalan Raya Katapang, Desa Pangauban, Kabupaten Bandung membenarkan kebijakan tersebut baru terealisasi tanggal 10 Juli 2022 kemarin.

"Memang kebijakannya baru kemarin di sosialisasikan, di sini juga belum di kirim lagi, masih yang kemarin," katanya, ditemui Kompas.com, Senin (11/7/2022).

Khusus, di SPBU Pangauban, harga Elpiji 5 kilogram Rp 110.000, sedangkan untuk Elpiji 12 kilogram Rp 230.000.

Kendati begitu, kata dia, belum ada dampak yang signifikan dari kenaikan harga tersebut.

"Enggak sih masih biasa saja, warga yang beli juga masih ada," jelasnya.

Baca juga: Naik Mulai 10 Juli 2022, Simak Daftar Harga Elpiji 5 Kg dan 12 Kg di Agen Berbagai Daerah

Kiki menuturkan, belum semua warga mengetahui kenaikan harga Elpiji.

"Responsnya banyak, hampir rata-rata kaget, jadi kagetnya pas waktu mau beli," ujar dia.

Pihaknya, menjelaskan ada instruksi langsung untuk mensosialisasikan ihwal kenaikan Elpiji tersebut.

"Ya kita juga tidak tinggal diam, ada kewajiban yang tidak tertulis, artinya harus membantu mensosialisasikan," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com