Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Stagflasi, Pemda di Jabar Diminta Belanjakan Anggaran Tepat Waktu

Kompas.com - 26/07/2022, 16:56 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Berbagai upaya untuk menahan laju pertumbuhan perekonomian global dan mendorong peningkatan risiko stagflasi dilakukan.

Salah satu yang harus dilakukan adalah Pemerintah Daerah (Pemda) yang ada d Jabar displin menguncurkan anggaran.

Menurut Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, pihaknya mengingatkan Pemerintah daerah (Pemda) untuk displin menguncurkan anggaran.

"Belanja APBD ini jadi kunci bergeraknya perekonomian di daerah. Karena, jadi masalah kalau APBD tidak terbelanjakan," ujar Kepala Perwakilan BI Jabar, Herawanto, seusai Launching West Java Economic Society (WJES) dan West Java Digital Economic Festival (WJDEF) 2022.

Baca juga: BI Sebut Pandemi hingga Gangguan Rantai Pasok Sebabkan Stagflasi Global

Herawanto menjelaskan, di tengah risiko stagnasi pertumbuhan ekonomi dan tingginya tekanan inflasi, diperlukan penguatan ekonomi domestik untuk mencapai stabilitas ekonomi.

Karena itu, optimalisasi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui implementasi digitalisasi di seluruh aspek menjadi hal yang sangat strategis.

Sejak pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), implementasi digitalisasi di daerah telah membuahkan berbagai hasil yang memuaskan.

Baca juga: Inflasi Kota Tasikmalaya 4 Persen, Tertinggi Sepanjang Sejarah, Imbas Stagflasi

Misalnya di Sumedang. Sistem pemerintahan dan transaksinya sudah berbasis teknologi. Pihaknya pun mendorong digitalisasi di bidang bisnis dan dunia pendidikan.

Kota lainnya yang sudah maju Kota Bandung, Bogor, Sukabumi, dan Banjar.

Digitalisasi Kampus

Digitalisasi kampus pun menjadi fokus. Mencakup area digitalisasi sistem informasi akademik; digitalisasi proses pembelajaran; dan digitalisasi sistem pembayaran.

Baca juga: Pengamat Ekonomi Ungkap Bahaya Stagflasi yang Kini Menghantui Jabar

Saat ini, ada 10 perguruan tinggi di Jabar yang telah mengimplementasikan program digitalisasi kampus, yang diharapkan pada tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 23 perguruan tinggi di seluruh Jawa Barat.

"Semangat digitalisasi kampus tersebut merupakan salah satu upaya strategis untuk mempercepat pengembangan ekosistem digital dalam kerangka kolaborasi pentahelix," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com