Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Terikat Kabel Listrik Ternyata Pengusaha Asal Bandung, Dibunuh Sopirnya

Kompas.com - 22/08/2022, 15:41 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com– Polisi akhirnya mengungkap misteri mayat terikat kabel listrik yang dibuang di Jalan Raya Cisewu, Kampung Mekar Famili, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mayat itu ditemukan warga pada Sabtu (20/08/2022) pagi.

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan, mayat tersebut adalah M Stefanus Adiya Lay, seorang pengusaha warga Jalan Saturnus Utara, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

“Hasil dari olah TKP,kami berhasil mengetahui identitas dari korban yaitu Stefanus Aditya Lay, warga Kota Bandung yang berprofesi pengusaha,” kata Wirdhanto di Markas Kepolisian Sektor Leles, Garut, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Mayat Pria Muda Terikat Kabel dan Terbungkus Selimut Gegerkan Warga Cisewu, Jasad Korban Ditemukan Penyadap Nira

Setelah identitas mayar tersebut diketahui, polisi kemudian menemukan dugaan Stefanus tewas dibunuh sopir pribadinya.

“Yang bersangkutan melakukan tindakan pembunuhan berencana terhadap korban karena kesal. Korban sempat mengancam dan tidak membayarkan gajinya selama satu bulan setengah,” katanya.

Wirdhanto menuturkan, pada Jumat (19/08/2022), pelaku sempat menagih gaji yang harusnya diterima olehnya kepada korban.

Namun, korban saat itu malah marah kepada tersangka dan mengancam akan menembak tersangka.

Baca juga: Misteri Identitas Mayat Terikat Kabel dan Terbungkus Selimut di Jalan Cisewu, Diduga dari Daerah Lain

Korban pun saat itu mengambil senjata api yang belakangan diketahui adalah air soft gun.

“Saat korban turun dari kamarnya mengambil air soft gun, tersangka langsung mengambil palu dan melemparkan palu hingga mengenai wajah korban dan tersangka menghujani dengan palu di kepala korban,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com