Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot di Majalengka Mogok, Anak Sekolah Diangkut Mobil Polisi

Kompas.com - 05/09/2022, 11:38 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com - Sopir angkutan umum dalam kota (angkot) di Majalengka, Jawa Barat, mogok pada hari ini, Senin (5/9/2022).

Mereka berhenti beroperasi sementara untuk meminta adanya penyesuaian tarif setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Akibat aksi tersebut, sejumlah anak sekolah telantar. Mereka harus berjalan kaki cukup jauh untuk ke sekolah.

Baca juga: Sopir Angkutan Umum di Garut Batal Mogok Massal Hari Ini

Polisi pun harus turun untuk mengangkut sejumlah siswa.

"Anggota kami menyisir seluruh sekolah menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk mengantar anak sekolah," kata Kepala Kepolisian Resor Majalengka AKBP Edwin Affandi, Senin, seperti dilansir Antara.

Edwin sudah meminta petugas di lapangan untuk terus bersiaga selama aksi mogok massal tersebut masih terus berlangsung. 

Kendaraan milik Polres Majalengka juga disiagakan untuk membantu masyarakat.

"Aksi ini kami lakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap para pelajar saat angkutan umum di mogok massal. Dengan demikian, para pelajar ini tetap bisa menuntut ilmu di sekolah dengan tenang dan juga karyawan pabrik bisa bekerja," ujarnya.

Baca juga: Pemda Garut Siapkan BLT untuk Angkutan Umum, Ganti Kenaikan Tarif

Operasi ini tidak akan setiap hari dilaksanakan, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

Sebab, lanjut Edwin, aksi mogok itu bersifat tentatif sampai terbentuk kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Organda terkait dengan tarif yang akan digunakan oleh angkutan umum setelah kenaikan harga BBM.

"Ini operasi kemanusiaan akan dilaksanakan hingga angkutan umum beroperasi kembali," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com