Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Garut Siapkan BLT untuk Angkutan Umum, Ganti Kenaikan Tarif

Kompas.com - 05/09/2022, 10:38 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com– Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi angkutan umum sebagai ganti kenaikan tarif setelah kenaikan harga bahan bakar minyak.

“Dalam beberapa hari ini, kita akan konsolidasi dengan Organda, berkaitan dengan penyusunan subsidi, jadi tidak ada kenaikan tarif, kita tunggu keputusan pusat soal kenaikan tarif,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh, Senin (5/09/2022) usai mengikuti apel pagi di lapangan kantor Bupati Garut.

Meski demikian, bentuk dan teknis BLT ini, masih belum jelas. 

Baca juga: Videonya Viral, Jokowi Pernah Kritik Keras Program BLT era SBY

Dinas Perhubungan masih akan terus berkonsolidasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan stake holder lainnya.

“Nilainya belum ada, intinnya kepada angkutan yang berjalan, kita menghitung dengan Organda berapa angkutan yang aktif beroperasi, berapa nilai subsidinya, nanti kita lihat nilainya,” katanya.

Aah menuturkan, dari data yang ada di Organda Kabupaten Garut, jumlah angkutan umum di Garut mencapai 2.400 unit.

Namun, tidak semua angkutan umum tersebut aktif. Karenanya, akan ada penyesuaian karena yang akan diberi BLT hanya angkutan umum yang aktif.

“Itu yang terdata, bukan yang aktif, kita akan sesuaikan dengan yang aktif,” katanya.

Baca juga: Harga BBM Naik, Sopir Angkutan Umum di Malang Minta Subsidi Khusus

BLT bagi angkutan umum ini, menurut Aah, akan dibiayai dari APBD Kabupaten Garut.

Untuk besarannya, Dinas Perhubungan Garut masih menghitung dan kemudian akan diajukan secara resmi kepada Bupati Garut.

“Dihitungnya per hari, mulai hari ini dihitung,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com