Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut 4 Poin, Ribuan Buruh dan Ojol Geruduk Gedung Sate Besok, Hindari Jalan Berikut

Kompas.com - 20/09/2022, 11:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersama pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jabar (Gedung Sate) dan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2020).

Aksi tersebut dipicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tak sepadan dengan kenaikan upah yang diterima buruh dalam dua tahun terakhir.

Ketua DPD KSPSI Jawa Barat, Roy Jinto Ferianto mengatakan, kenaikan inflasi yang mencapai 4 persen pascakenaikan BBM membuat daya beli masyarakat dan buruh menjadi turun. Sementara upah minimum provinsi dan kabupaten tidak mengalami kenaikan.

Baca juga: Demo Tolak BBM Saat Kunjungan Jokowi di Maluku Tenggara Ricuh, 12 Mahasiswa Diduga Terluka

"Pemerintah menaikkan harga BBM ini momentumnya tidak tepat karena pandemi baru melandai, perekonomian baru mau bangkit, BBM naik, upah tidak naik membuat posisi buruh menjadi semakin sulit dan terpuruk yang akan menjadi multiplier effeft yang besar," kata Roy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/9/2022).

Menurut Roy, kondisi buruh sudah terjepit sejak pemerintah mengesahkan UU Cipta Kerja Omnibus Law. Kondisi ini dipersulit dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.

"Nasib buruh sudah sangat sulit, sekarang BBM naik seperti pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga," ungkapnya.

Roy menjelaskan, dalam unjuk rasa besok ada empat tuntutan yang akan disampaikan.

Yakni, membatalkan kenaikan harga BBM, cabut UU Cipta Kerja Omnibus Law, sesuaikan upah buruh tahun 2022 sebesar 24 persen, dan menaikkan upah Buruh tahun 2023 sebesar 24 persen.

Baca juga: Demo Tolak BBM Naik di Banten, Upaya Massa Duduki SPBU, Tutup Jalan Protokol, hingga Dibubarkan Rektor UIN

Berbeda dengan tuntutan buruh, pengemudi ojek online yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transportasi Darat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTD SPSI) Jawa Barat punya tuntutan berbeda.

"Aksi unjuk rasa ini akan diikuti ribuan ojek online yang akan menutut pembatalan kenaikan harga BBM dan kepastian hukum kemitraan antara aplikator dengan pengemudi ojek oline. Mereka akan aksi lebih awal sekitar pukul 10.00 WIB dan buruh akan mulai longmarch dari monumen perjuangan rakyat Jawa Barat pukul 11.00 WIB dan bergabung dengan ojek online," jelasnya.

Bagi warga yang hendak beraktivitas, disarankan untuk menghindari Jalan Diponegoro, Bandung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com