Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Pemkab Bogor Imbau Wisatawan Tak "Camping" dan "Hiking" Saat Musim Hujan

Kompas.com - 14/10/2022, 07:48 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan ketika berwisata di wilayah Kabupaten Bogor.

Imbauan itu dilakukan seiring curah hujan tinggi yang menyebabkan berbagai bencana hingga memakan korban jiwa.

"Khususnya di daerah wisata, kami mengimbau wisatawan agar jangan dulu melakukan kegiatan di luar ruang seperti camping dan hiking. Apalagi akhir tahun ini cuaca ekstrem dan kemungkinan akan hujan terus setiap harinya," ucap Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Hujan Deras, 4 Vila Dan 1 Madrasah di Bogor Tertimpa Tebing Longsor 20 Meter

Iwan mengatakan, pihak-pihak terkait perlu mengedukasi warga, pengelola obyek wisata, dan wisatawan terkait potensi bencana di musim hujan.

Masyarakat dan wisatawan harus waspada saat berada di lokasi wisata seperti pegunungan dan curug.

Iwan meminta warga luar Bogor untuk menjadi wisatawan yang bertanggung jawab dengan mengedepankan keselamatan diri. Sebab, hal itu bisa mencegah korban bencana di tempat-tempat wisata.

Dia pun menyarankan wisatawan untuk terlebih dulu mengecek kondisi cuaca tempat yang dituju. Jika dirasa hujan lebat, sebaiknya segera pergi meninggalkan lokasi wisata. 

"Kita juga harus mengedukasi warga, jangan sampai setelah kejadian baru bergerak. Makanya, kami bersama TNI-Polri dan unsur lainnya mengimbau masyarakat, baik itu warga Kabupaten Bogor maupun wisatawan lebih berhati-hati, terlebih di daerah wisata air, jangan dulu melakukan kegiatan luar ruang di tempat berbahaya. Hati-hati di tempat rawan," ujarnya.

Baca juga: Puncak Bogor Diguyur Hujan, Pencarian Satu Pelajar SMP-IT Al Hikmah Depok, Dihentikan Sementara

Hingga kini, tambah Iwan, BPBD Kabupaten Bogor, TNI-Polri, dan instansi terkait masih terus memonitor titik-titik rawan bencana.

Menurut Iwan, jika hujan lebat terjadi maka harus waspada, khususnya di daerah wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com