Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Racik Tanaman Jadi Antiseptik, Pelajar SMP Cianjur Berjaya di Pentas Dunia

Kompas.com - 14/10/2022, 14:57 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com– Berangkat dari kasus teman-temannya yang terserang tomcat, seorang pelajar SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinovasi meracik obat dari tanaman Pegagan atau Antanan.

Adalah Akhsan Fatir Pramono (14), siswa SMP Islam Cendekia Cianjur kelas IX ini berhasil membuat antiseptik dari perasan daun tanaman yang memiliki nama ilmiah Centella Asiatica ini.

Inovasi di bidang sains lingkungan ini mulai digagas Fatir sejak dua bulan lalu.

Baca juga: Riwayat Antiseptik, Gara-gara Banyaknya Kematian di Meja Operasi

Fatir menuturkan, idenya muncul setelah mengetahui ada beberapa temannya yang mengalami iritasi kulit setelah digigit serangga Tomcat.

Remaja asal Ciawi Bogor ini pun kemudian melakukan riset terhadap beberapa jenis tanaman yang bisa diolah untuk dijadikan obat.

Seorang siswa SMP Islam Cendekia Cianjur saat mempresentasikan produk inovasi dihadapan juri di ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2022 yang digelar di Malaysia.Dok. SMP Islam Cendekia Cianjur Seorang siswa SMP Islam Cendekia Cianjur saat mempresentasikan produk inovasi dihadapan juri di ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2022 yang digelar di Malaysia.

Fatir lantas menemukan banyak tanaman Pegagan yang tumbuh liar di lingkungan sekolahnya.

“Saya cari tahu kandungannya, ternyata banyak manfaat dan kegunaannya, salah satunya bisa mengobati luka pada kulit," kata Fatir kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Tak Disangka, Cairan Antiseptik Bisa Digunakan untuk 4 Hal ini

Berbekal referensi itu, Fatir kemudian meminta bimbingan gurunya agar bisa mengolah tanaman tersebut untuk dijadikan obat antiseptik.

"Hasilnya pernah dipakaikan ke teman yang kena gigit Tomcat itu, ternyata ada reaksinya, luka iritasinya bisa sembuh setelah diobati dengan antiseptik ini," ujar Fatir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com