Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada 3 Titik Longsor di Jalur Puncak Cianjur

Kompas.com - 23/10/2022, 17:34 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memperingatkan pengguna jalan terkait potensi tanah longsor di jalur Puncak.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, ada tiga titik rawan longsor di sepanjang jalan nasional itu yang patut diwaspadai.

“Kawasan Puncak Pass, Ciloto, dan di daerah Cibeureum. Ada beberapa spot tebing yamg rawan longsor di sana," kata Rudi kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: 2.500 Rumah Terendam Banjir di Dayeuhkolot Bandung, Kades Khawatir Air Meluap Lewati Tanggul

Disebutkan, di tiga lokasi itu pernah terjadi longsor. Saat ini telah dilakukan penguatan tebing dengan cara pemasangan bronjong hingga betonisasi.

"Namun masih ada beberapa yang belum sehingga berpotensi (longsor), terutama yang di sepanjang daerah Cibeureum itu," ujar dia.

Rudi mengimbau pengendara maupun pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya tidak memaksakan perjalanan jika kondisi sedang hujan lebat disertai angin kencang.

"Ancamannya bukan soal longsor saja, tapi juga berpotensi pohon tumbang. Antisipasinya lebih baik menepi dulu jika jarak pandang tidak terlihat. Namun parkir jangan di bawah pohon,” kata Rudi.

Rudi mengatakan, potensi longsor ini karena kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Cianjur dalam sepekan terakhir

Pihaknya telah menerbitkan surat edaran bupati ke tingkat kecamatan hingga desa terkait dengan imbauan kesiapsiagaan bencana.

“Bagi masyarakat yang tinggal di zona merah untuk waspada dengan potensi bencana yang mungkin terjadi, jauhi tebing dan daerah aliran sungai. Kita juga buka call center di 081295250593,” ujar dia.

BPBD Cianjur mencatat, dalam sebulan terakhir terjadi 25 bencana alam terjadi di sejumlah wilayah di Cianjur.

Bencana-bencana tersebut yakni longsor dan pergerakan tanah sebanyak 16 kejadian, 8 kejadian banjir, dan 1 kejadian angin puting dan gempa.

“Dari semua kejadian itu tidak ada korban jiwa. Tapi ada beberapa warga yang terpaksa diungsikan,” ujar Rudii.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com