Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Ikan Hilang Misterius di Sungai Citarum, Tinggalkan Perahu dan Senter yang Masih Menyala

Kompas.com - 18/11/2022, 14:07 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang pria dinyatakan hilang saat berburu ikan di Sungai Citarum tepatnya di Kampung Kapek RT 02 RW 08 Desa Selacau, Kecamantan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Pria tersebut diketahui bernama Dadang (40) warga Kampung Jalantir RT 02 RW 14 Desa Selacau Kecamatan Batujajar, KBB. Dadang diduga tercebur ke sungai pada Kamis (17/11/2022) malam.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim rescue untuk mencari keberadaan korban tenggelam di Sungai Citarum.

Baca juga: Kronologi Perahu Motor Bawa 16 Santri Terbalik di Sungai Kapuas, Satu Orang Hilang, Diduga Kelebihan Muatan
"Kami telah berkoordinasi dengan Polsek Batujajar dan potensi SAR setempat untuk selanjutnya melaksanakan pemberangkatan tim dan pencarian terhadap korban," ungkap Jumaril saat dihubungi, Jumat (18/11/2022).

Dari keterangan keluarga, Dadang berpamitan hendak mencari ikan di Sungai Citarum. Namun, keluarga merasa janggal ketika Dadang tak kunjung pulang sampai keesokan harinya.

"Berdasarkan laporan yang diterima dari Polsek Batujajar bahwa kejadian bermula pada Kamis (17/11) pukul 18.00 WIB saat korban berangkat dari rumah untuk mencari ikan menggunakan perahu sampan di Sungai Citarum Kampung Kapek RT 02 RW 08 Desa Selacau," papar Jumaril.

Baca juga: Cedera Saat di Perairan Berau, ABK Asal China Dievakuasi Tim SAR ke Balikpapan

Dadang dinyatakan belum kembali ke rumah sejak Kamis malam kemarin, hingga saat ini keberadaan Dadang masih misterius.

"Korban biasanya kembali di pagi hari namun hingga keesokan harinya pada Jumat (18/11/2022) pukul 06.00 WIB korban tak kunjung pulang," kata Jumaril.

Dari tanda-tanda tempat terakhir berada, Dadang diduga hilang tercebur ke dalam aliran Sungai Citarum. Sebab barang-barang Dadang masih tertinggal di perahu sampan yang ia gunakan untuk mencari ikan.

"Rekan korban menemukan jaring dan senter yang masih menyala di perahu korban tanpa ada korban di dalamnya, diduga korban terjatuh dari perahu dan tenggelam," tutur Jumaril.

Saat ini proses pencarian masih dilakukan dengan mengitari di sekitar lokasi perahu sampan milik Dadang. Tim SAR dibantu petugas setempat langsung terjun menyisir Sungai Citarum lokasi tenggelamnya Dadang.

"Tim Rescue Kantor SAR Bandung berangkat pukul 10.30 WIB dengan estimasi tim tiba pada pukul 13.00 WIB. Tim berangkat menggunakan 1 Unit Rescue Truck, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal," sebut Jumaril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com