Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan PKL Cihideung Demo di Kawasan "Braga" Tasikmalaya, Tagih Janji Mantan Wali Kota

Kompas.com - 21/11/2022, 09:55 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Cihideung berunjukrasa di kawasan pedestrian "Braga"-nya Kota Tasikmalaya, Senin (21/11/2022). Mereka menagih janji mantan Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf.

Sebelumnya, Muhammad Yusuf berjanji akan kembalikan lapak PKL setelah proyek pedestrian rampung.

Di saat proyek pedestrian sudah selesai dalam enam bulan terakhir, para PKL mengatakan mereka tidak diizinkan kembali berdagang.

Baca juga: Kini Kawasan Pedestrian Braga Tasikmalaya Bisa Diakses Sepeda Motor

"Kami terpaksa turun ke jalan memperjuangkan nasib kami. Kami sudah lelah. Kami tagih janji Pak Yusuf (mantan wali kota Tasikmalaya). Kami sudah 6 bulan tak dapat penghasilan, bagaimana ini? Wali Kota Tasikmalaya pembohong," jelas Ketua PKL Cihideung, Adang Sutiawan diamini pedagang lainnya kepada wartawan di sela-sela aksi, Senin siang.

Adang menambahkan, pihaknya selama ini selalu menuruti keinginan Pemkot Tasikmalaya untuk direlokasi sementara ke lokasi lain.

Namun setelah proyek selesai, kawasan pedestrian malah hanya dipakai warga untuk berswafoto tanpa mengindahkan nasib PKL yang sudah puluhan tahun berdagang di lokasi itu.

"Kami dijanjikan akan mendapatkan lapak yang disediakan oleh Pemkot Tasikmalaya supaya lebih menarik berdagang di Cihideung. Tapi, buktinya mana? Kami malah seperti dibuang? Ini benar-benar janji wali kota yang bohong. Makanya kami akan terus turun ke jalan memperjuangkan hak kami sesuai janji pemerintah," tambah Adang.

Mulai hari ini, lanjut Adang, sebanyak 350 PKL asli Cihideung yang tercatat resmi di Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Tasikmalaya akan kembali berdagang di Jalan Cihideung sesuai dengan titik lapaknya terdahulu.

Meski, aksi demo ini dijaga ketat oleh Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, tapi para PKL tetap menggelar dagangannya kembali di sepanjang jalan Cihideung.

"Ini, kami sudah akan berdagang kembali di Jalan Cihideung sesuai dengan lokasi dulu. Seluruh PKL Cihideung yang tercatat ada 350 lebih. Bukannya apa, ini kita sesuai dengan janji wali kota. Kita bilang gitu, ya, petugas juga kan gak bisa apa-apa ke kami," ungkapnya.

Seharusnya, tambah Adang, Pemkot Tasikmalaya bisa langsung proaktif menyelesaikan permasalahan PKL Cihideung sesuai dengan janjinya ke para PKL saat proyek beres sebulan lalu.

Sehingga, gelombang penolakan ratusan PKL tak terjadi seperti ini dan ditegaskan bahwa PKL hanya menagih janji wali kota Tasikmalaya selama ini.

"Kami kan sejak awal gak dipindah, tapi direlokasi dulu sementara saat proyek. Sekarang proyek selesai, kami tagih janji Pemkot Tasikmalaya. Titik," pungkasnya.

Seusai berkoordinasi dengan puluhan petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya, kini ratusan PKL Cihideung sudah mulai membuka lapaknya kembali di kawasan pedestrian Cihideung.

Janji Muhammad Yusuf

Sebelumnya, mantan Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, saat masih menjabat berjanji tak akan merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Cihideung saat proyek "Malioboro" dikerjakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com