Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Imbau Tak Salurkan Langsung Donasi, Ini Skema Distribusi Bantuan Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 24/11/2022, 20:14 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang ingin berdonasi kepada korban gempa Cianjur tidak menyalurkan langsung ke lokasi bencana.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, distribusi logistik yang dilakukan sendiri-sendiri bisa mengganggu proses pencarian dan pertolongan korban yang saat ini masih dilakukan.

"Akses-akses jalan menuju lokasi bencana itu juga sempit sehingga bisa menghambat kendaraan-kendaraan tim evakuasi," kata Suharyanto kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Rabu (23/11/2022) malam.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Pasang Tulisan Ini Bukan Wisata Bencana: Mau Donasi atau Cari Followers?

Karena itu, bagi masyarakat, organisasi, swasta, dan pihak donatur lainnya yang berniat membantu warga terdampak bencana sebaiknya disalurkan satu pintu, yakni melalui posko utama yang berada di Pendopo Bupati.

"Jangan sampai distribusi logistik mengganggu proses pencarian dan pertolongan korban. Jangan bergerak sendiri-sendiri karena cuaca juga hujan," ujar dia.

Mekanisme atau skema seperti ini, menurut Suharyanto, dimaksudkan agar pendistribusian bantuan berjalan tertib dan tepat sasaran.

Baca juga: Kisah Nunu, Selamatkan 4 Lansia dari Reruntuhan Gempa Cianjur, Gendong Korban hingga ke Pengungsian

Sehingga dalam proses pendistribusiannya melibatkan perangkat kecamatan, desa, hingga personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Pasalnya, perangkat-perangkat tersebut paling tahu tentang situasi dan kondisi nyata warganya di lapangan.

"Setiap jam 8 pagi pihak kecamatan mengajukan kebutuhan untuk masing-masing wilayah," kata Suharyanto.

Selanjutnya, kebutuhan logistik didistibusikan ke kantor-kantor kecamatan menggunakan armada yang disiapkan instansi-instansi terkait seperti Dishub, TNI/Polri, BPBD, serta lainnya.

"Para kades dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas segera mendistribusikan ke titik-titik pengungsian," tutur dia.

"Jadi tidak ada lagi laporan, misal satu sisi dapat logistik berlebihan, di sisi lain tidak dapat sama sekali," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com