Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendahara Desa di Tasikmalaya Pakai Bantuan Warga Miskin Rp 327 Juta untuk Judi Online

Kompas.com - 03/01/2023, 14:20 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - AR, Bendahara Desa Pageralam, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, nekat menyelewengkan anggaran dana desa (ADD) buat bantuan warga miskin di wilayahnya sebesar Rp 327 juta untuk judi online.

Uang sebesar itu ludes dipakai pelaku untuk bermain judi sampai akhirnya diketahui oleh kepala desa san pegawai lainnya.

"Jadi uang desa untuk warga miskin dan lainnya itu dicairkan sendiri oleh pelaku dengan memalsukan tanda tangan saya (kepala desa). Pelaku posisinya sebagai bendahara dan telah menghabiskan uang Rp 327 juta untuk bermain judi online," jelas Kepala Desa Pageralam, Elon Ruslan kepada wartawan di kantornya, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Kalah Judi Online, Mahasiswa Asal Medan Prank Polisi dengan Mengaku Korban Begal

Elon menambahkan, seharusnya anggaran desa yang dipakai bendaharanya bermain judi slot online itu untuk dibagikan ke masyarakat miskin selama tiga bulan ke depan.

Apalagi pelaku selama ini diketahui baru sebulan menjabat sebagai bendahara di pemerintahan desa yang dipimpinnya.

"Harusnya uang Rp 327 juta itu didistribusikan ke masyarakat miskin untuk tiga bulan. Dia (pelaku) baru menjabat satu bulan sebagai bendahara desa di sini. Saya sudah laporkan kejadian ini ke Polres Tasikmalaya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Desa Pageralam Cecep Saipul Milah, menyebut perbuatan pelaku diketahui saat kepala desa memerintahkan untuk mencairkan dana desa di bank.

Baca juga: Saudara Sepupu Dibunuh di Tarakan, Pelaku Kecanduan Judi Online dan Bingung Mengganti Uang Ayahnya yang Habis untuk Taruhan

Pelaku terlihat kebingungan sampai akhirnya mengaku uang di rekening desa sudah habis dan dipakai untuk judi online.

"Terbongkarnya itu saat pemerintah desa memintanya untuk menarik uang di rekening desa. Namun dia justru mengaku uang di rekening sudah ditarik dan habis untuk judi slot. Kami bersama BPD dan perangkat desa sebagai saksi langsung membawanya pelaku ke Polres Tasikmalaya untuk kami titipkan," ujar dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com