Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Rumah Terdampak Gempa Cianjur yang Akan Direlokasi Berada di Wilayah Ini

Kompas.com - 06/01/2023, 06:42 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – 1.000 rumah warga terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, harus direlokasi karena berada di garis patahan sesar Cugenang.

Lokasi relokasi tahap pertama telah disiapkan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, di atas lahan seluas 2,5 hektare.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jarwansah mengatakan, seribuan rumah yang sudah terdata secara by name by address tersebut berada di Desa Sarampad dan Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, serta Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

Baca juga: Sebelum Lebaran, 200 Huntap untuk Penyintas Gempa Cianjur di Desa Sirnagalih Siap Dihuni

Peta zona bahaya Sesar CugenangSumber: bmkg.go.id Peta zona bahaya Sesar Cugenang

“Tiga lokasi itu merupakan zona merah dan harus direlokasi sebagaimana rekomendasi BMKG,” kata Jarwansah kepada Kompas.com di Cianjur, Kamis (5/1/2023).

Jarwansah menyebutkan, radius yang harus disterilkan dari bangunan tersebut sejauh 9 kilometer dengan area 10 meter samping kanan dan 10 meter samping kiri.

“Nantinya di lokasi itu akan dijadikan ruang terbuka hijau oleh pemerintah atau masyarakat pemilik lahan bisa memanfaatkannya sebagai lahan pertanian atau kebun,” ujar dia.

Baca juga: 1.000 Rumah Terdampak Gempa Cianjur di Zona Patahan Cugenang Segera Direlokasi, Sebelum Lebaran Bisa Ditempati

Pihaknya menargetkan, pembangunan 200 hunian tetap (huntap) di lokasi relokasi pertama selesai akhir bulan ini, dan sudah bisa dihuni sebelum lebaran (hari raya Idul Fitri tahun ini).

“Upaya ini (relokasi) untuk menjauhkan masyarakat dari zona bencana, karena keselamatan dan nyawa manusia merupakan hukum tertinggi," ucap Jarwansah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com