Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Garut, Lebih dari 400 Rumah Rusak, Pemkab Verifikasi Tingkat Kerusakan

Kompas.com - 02/02/2023, 19:46 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Bangunan yang terdampak gempa M 4,3 yang berpusat di 19 kilometer barat daya Garut di kedalaman 3 kilometer, terus bertambah.

Saat ini, lebih dari 400 bangunan yang ada di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang, dilaporkan rusak.

"Di Samarang itu ada 31 rumah, di Pasirwangi ada 370 rumah yang terdampak. Kami masih lakukan verifikasi di lapangan," jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kamis (2/02/2023).

Baca juga: UPDATE Gempa Garut: 402 Rumah Rusak, 1 Orang Terluka

Menurut Helmi, secara umum jumlah bangunan yang terdampak di Kecamatan Samarang lebih sedikit dari Pasirwangi. Namun, kerusakan yang terjadi cukup berat. Sementara, di Pasirwangi kebanyakan kerusakan ringan.

Pemerintah daerah sendiri, belum menetapkan status tanggap darurat gempa karena baru sore ini akan ada rapat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut bersama pihak-pihak terkait.

"Sekarang verifikasi dulu, nanti sore kita akan rapatkan semua personel yang melakukan asessment di lapangan," jelas Helmi.

Ditemui terpisah, Camat Samarang Neneng Martiana mengungkapkan, data kerusakan sifatnya masih sangat dinamis. Sampai Kamis (2/2/2023) sore, pihaknya mencatat ada 35 rumah yang terdampak gempa di wilayahnya.

"Kita mencatat ada 35 bangunan yang terdampak, tapi kita masih menerima laporan dari desa," katanya saat ditemui di kantor Kecamatan Samarang.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Garut, Puluhan Rumah di 2 Kecamatan Rusak, 1 Orang Terluka

Terpisah, Kepala Desa Cisarua Kecamatan Samarang Toni Ridwan yang wilayah desanya meniadi lokasi yang paling terdampak gempa mengungkapkan, ada sekitar 25 bangunan rumah yang rusak berat dan sudah tidak bisa ditempati lagu.

"Pemilik rumahnya sementara ngungsi ke rumah saudaranya yang terdekat," jelasnya.

Saat ini, menurut Toni, warga dengan dibantu Brimob Polda Jawa Barat dan jajaran kepolisian Polres Garut masih berupaya membersihkan puing-puing rumah yang rusak berat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com