Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ayah di Cimahi Aniaya Dua Anak Kandungnya, Satu Korban Meninggal Dunia

Kompas.com - 07/02/2023, 14:12 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - A (37), ayah di Cimahi, Jawa Barat (Jabar), tega menganiaya kedua anak kandungnya sendiri, pada Senin (6/2/2023).

Penganiayaan yang dialami anak laki-laki berinisial AMN (12) dan anak perempuan berinisial AH (10) itu terjadi di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jabar.

Akibat perbuatan A, putrinya, AH, meninggal dunia, sedangkan AMN harus menjalani perawatan medis di RS Kartika Asih.

Pelaku sempat bawa korban ke rumah sakit

Salah satu warga setempat, Sena Ramadan (38) mengaku sempat melihat pelaku menggendong AH turun dari lantai dua kontrakannya.

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Otopsi Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Cimahi: Ada Luka Bacok

"Waktu itu saya mau pergi pesan ojek online, pas saya sedang menunggu, tahu-tahu bapaknya membawa anaknya ke bawah. Kondisinya tidak tahu pingsan, tidak tahu meninggal," kata Sena, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (7/2/2023).

Sena mengatakan, awalnya A akan membawa anaknya itu ke rumah sakit dengan menggunakan motor salah satu temannya, namun akhirnya pelaku memutuskan pergi ke rumah sakit menumpangi ojek online yang dipesan Sena.

"Saya lihat kondisi anak itu (AH) memar dan biru di sekujur badan dan tangannya juga kayak patah. Itu kelihatan karena badannya tidak ditutup," ujar Sena.

Sementara itu, dia melanjutkan, AMN, anak laki-laki kakak kandung AH saat itu masih berada di dalam kontrakan.

Baca juga: Kronologi Pembacokan Pemuda di Cimahi oleh Gerombolan Bermotor, Korban Tewas, Pelaku Diburu Polisi

Warga kemudian mendobrak pintu rumah kontrakan pelaku dan menemukan AMN dalam kondisi memar di hampir sekujur tubuhnya.

"Jadi yang dibawa ayahnya itu anak yang perempuan. Kalau yang laki-laki masih di atas, (pintu kontrakan pelaku) lalu didobrak. Kondisinya sama, memar-memar tapi tidak meninggal," ucap Sena.

Penjelasan polisi

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, membenarkan soal adanya aksi penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap dua anaknya hingga menyebabkan satu anak berinisial AH meninggal dunia.

"Kami mendapat informasi terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dua korban, satu meninggal dunia (AH), satunya masih mengalami sakit (dirawat)," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "BREAKING NEWS: Ayah Jahat Beraksi di Cimahi, Siksa 2 Bocah hingga Babak Belur, 1 Meninggal Dunia"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut Rusak 12 Rumah di Bandung Barat, Laporan Masih Bertambah

Gempa Garut Rusak 12 Rumah di Bandung Barat, Laporan Masih Bertambah

Bandung
Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Bandung
Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Bandung
Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com