Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pelajar Sumedang dan Cirebon Tawuran di GT Cisumdawu, 1 Tewas

Kompas.com - 10/03/2023, 17:41 WIB
Aam Aminullah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Ratusan pelajar SMA dari berbagai sekolah asal Kabupaten Sumedang dan Cirebon tawuran di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di sekitar exit Tol Cisumdawu, Jumat (10/3/2023) siang.

Dalam peristiwa ini, seorang remaja berseragam SMA inisial I (19), warga asal Kecamatan Ganeas, Sumedang, tewas dengan sejumlah luka senjata tajam. 

Baca juga: Mengurai Akar Masalah Tawuran Pelajar Berdarah di Lhokseumawe

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa tawuran yang menewaskan I, terjadi di Lingkungan Bojong, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Menurut warga, ratusan pelajar tersebut turun dari truk, lalu saling mengejar dengan pelajar lainnya di sekitar Exit Tol Cisumdawu di wilayah Sumedang Kota.

Korban I dan seorang temannya lari dari kejaran puluhan pelajar, namun mereka terkejar.

Baca juga: Pengacara Sebut Penabrak Mahasiswa Cianjur Bukan Audi tapi Pajero Sport Milik Kasat Reskrim Polres Cianjur

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana membenarkan peristiwa tawuran pelajar yang menewaskan satu orang itu.

"Benar, saat ini puluhan pelajar yang terlibat tawuran itu sudah kami amankan di Mapolres Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat sore.

Terkait kronologi hingga motif tawuran, belum diketahui.

"Dalam penanganan, nanti kami informasikan lebih lanjut," kata Dedi.

Pantauan Kompas.com pada Jumat sore, puluhan pelajar tersebut sudah diamankan di Lapangan Tembak Mapolres Sumedang.

Sementara itu, Humas RSUD Sumedang Rudianto membenarkan adanya pria berseragam sekolah yang terluka akibat senjata tajam yang masuk IGD RSUD Sumedang pada pukul 14.23 WIB.

"Tadi meninggal dunia dalam perawatan di IGD RSUD Sumedang. Yang meninggal dunia itu inisialnya I, kelahiran tahun 2004, asal Ganeas, Sumedang," ujar Rudianto kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

Rudianto menuturkan, saat ini jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD Sumedang.

"Jasadnya, saat ini masih di kamar jenazah RSUD Sumedang. Kami menunggu terlebih dahulu konfirmasi dari pihak berwajib, apakah akan visum atau langsung dibawa pihak keluarga," kata Rudi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com