Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Bandung: Pengusaha Pemilik Reklame yang Roboh Harus Bertanggung Jawab

Kompas.com - 28/03/2023, 17:09 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengunjungi Satrio Banta (29), warga Cinunuk, Kabupaten Bandung, di ruang ICU RS Al Islam, Kota Bandung, Selasa (28/3/2023).

Satrio, adalah salah satu korban yang tertimpa reklame jumbo di stopan Kiaracondong-Soekarno Hatta (Samsat) Kota Bandung pada Sabtu (25/3/2023) kemarin.

Satrio mengalami luka cukup parah hingga sempat kritis.

Baca juga: Reklame Jumbo di Lampu Merah Terlama Kota Bandung Roboh, Tiga Orang Terluka

 

Meski sempat kritis, seusai membesuk, Yana memastikan kondisi korban saat ini berangsur membaik walau dalam kondisi tidak sadarkan diri. 

"Korban saat ini di ruang perawatan ICU, kalau lihat indikator mudah-mudahan sudah tertangani. Ada delapan dokter yang turun dalam tim kita doakan saja mudah-mudahan segara pulih," kata Yana seusai kunjungan di RS Al Islam, Kota Bandung, Selasa siang.

Selain itu, Yana memastikan, telah menghubungi  pengusaha pemilik reklame jumbo yang roboh tersebut untuk meminta pertanggungjawaban kepada para korban.

"Menurut informasi, sudah ada kesanggupan dari pengusaha untuk memberikan biaya pengobatan sampai sembuh, termasuk perbaikan kendaraan (seluruh korban)," paparnya.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana membesuk Satrio Banta (29),  warga Cinunuk, Kabupaten Bandung, di ruang ICU RS Al Islam, Kota Bandung, Selasa (28/3/2023). KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Wali Kota Bandung Yana Mulyana membesuk Satrio Banta (29),  warga Cinunuk, Kabupaten Bandung, di ruang ICU RS Al Islam, Kota Bandung, Selasa (28/3/2023). 

Yana juga memastikan jika reklame yang roboh tersebut tidak mengantongi izin. Namun demikian, hal tersebut tidak menjadikan pemilik reklame lepas tanggung jawab.

"Di regulasi, meskipun berizin atau tidak berizin, pengusaha harus bertanggung jawab apabila ada kejadian seperti ini," ungkapnya.

Baca juga: Pasar Baju Bekas Impor Cimol Gedebage Bandung Kembali Buka, Pedagang: Tak Ada Buat Sehari-hari

Di tempat yang sama,  Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja Kota Bandung, Rasdian Setiadi menambahkan, pihak kepolisan masih melakukan penyelidikan terhadap pemilik reklame jumbo tersebut. 

"Lantaran menyangkut korban, masih dalam penyelidikan pihak berwajib," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com