Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim KPK Geledah Kantor Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Kompas.com - 17/04/2023, 12:54 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Kantor Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin (17/4/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Pantauan Kompas.com, tim KPK memeriksa atau menggeledah kantor dan ruang kerja Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi suap pengadaan CCTV dan jaringan internet di Dinas Perhubungan Kota Bandung. 

Tim KPK didampingi Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menuju ruang kerja Wali Kota Bandung Yana Mulyana. 

Baca juga: [POPULER REGIONAL] Jerat Suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana | Wanita di Gorontalo Meninggal di Motor Ojek

Sebelum masuk bersama Tim KPK, Ema mengingatkan agar para wartawan tidak ikut masuk ke dalam ruang kali kota Bandung.

"Media di luar saja ya," ujarnya, Senin siang. 

Ema pun sempat mengajukan izin kepada KPK untuk menunaikan shalat dzuhur. Ketika keluar, Ema berkata agar semua pihak tetap santai.

"Santai saja ya, jangan dibawa tegang, " ujar Ema yang terlihat tegang. 

Baca juga: Ema Sumarna, Sosok yang Ditunjuk Sebagai Plh Wali Kota Bandung Gantikan Yana Mulyana

Ketua KPK Firli Bahuri menyebut, pengadaan CCTV dan jaringan internet yang dikorupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana, merupakan bagian dari program Bandung Smart City.

Firli mengatakan, dalam pengadaan itu, Yana Mulyana dan sejumlah pihak lainnya diduga menerima hadiah atau janji (suap).

“Menerima hadiah atau janji yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan Internet pada program Smart City Kota Bandung,” kata Firli dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).

Sejauh ini, dalam operasi senyap tersebut, KPK mengamankan 9 orang termasuk Yana Mulyana.

Firli mengaku pernah mengingatkan kepala daerah dalam rapat koordinasi KPK dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Ia berpesan, pejabat yang melakukan korupsi akan ditangkap KPK.

“Itu dibuktikan hari ini, Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap menyusul Bupati Meranti,” ujar Firli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com