Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagih Janji Wagub Jabar, Ibu-ibu di Sukabumi Turun ke Jalan Rusak Sambil Bunyikan Perabot Dapur

Kompas.com - 26/04/2023, 04:45 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Puluhan ibu-ibu warga Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), melakukan aksi turun ke jalan pada Selasa (25/4/2023).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes mereka atas rusaknya Jalan Raya Pelabuhan II Kilometer 19.

Selain membentangkan spanduk berisi tuntutan, para ibu-ibu itu juga membawa dan membunyikan perabotan dapur seperti panci, galon, ketel, sendok, dan sebagainya.

Aksi para ibu-ibu ini pun menyita perhatian para pengendara yang hendak berwisata ke Pantai Palabuhanratu.

Tagih janji Wagub Jabar

Koordinator aksi, Ita Nurhayani (53) mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah yang dianggap tidak menepati janjinya untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.

Baca juga: Dikritik Bima Pelajar Indonesia di Australia, Separah Apa Jalan Rusak di Lampung?

Ita menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pernah berjanji akan segera memperbaiki jalan tersebut, namun hingga kini masih belum direalisasikan.

"Aksi unjuk rasa ini merupakan yang kedua kalinya. Saat itu, tepatnya pascademo pertama, Pak Wakil Gubernur Jabar (UU Ruzhanul Ulum) sudah datang ke sini, dan dia berjanji akan memperbaiki jalan rusak itu pada awal Maret 2023," kata Ita, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (26/4/2023).

Menurut Ita, kondisi jalan di wilayah tersebut kini semakin parah, lubang-lubang yang dipenuhi air serta lumpur juga bertambah banyak.

Saat musim kemarau tiba, dia menambahkan, debu-debu dari jalanan rusak itu berterbangan dan mengganggu kesehatan warga sekitar.

"Warga di sini banyak yang sakit pernapasan dan masuk rumah sakit, serta banyak balita yang rumahnya di pinggir jalan harus diungsikan ke rumah saudaranya," ujar Ita.

Baca juga: Survei Cigmark, Warga Jabar Banyak Keluhkan Jalan Rusak dan Pengangguran

"Debu yang berasal dari jalan rusak itu dikhawatirkan mengancam kesehatan bayi," imbuhnya.

Penjelasan pemerintah

Kepala UPTD Pelayanan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Andi Nugroho menyampaikan, pihaknya akan segera memperbaiki kerusakan Jalan Pelabuhan II.

Menurutnya, perbaikan tersebut akan dikerjakan secara tambal sulam oleh PT Semen Jawa.

"Di program kami masuk dalam usulan perubahan tahun 2023. Di ruas jalan Sukabumi - Cikembang - Cikembar tahun ini kami sudah melakukan kegiatan dengan pemeliharaan berkala sepanjang 3,59 kilometer," ucap Andi.

"Jadi selama program usulan itu belum berjalan, penanganan jalan masih dilakukan sesuai perjanjian kerjasama dengan PT Semen Jawa," sambungnya.

Perbaikan jalan rusak di Jalan Pelabuhan II ruas Sukabumi - Cikembang - Cikembar dilakukan secara bertahap, namun dia membenarkan bahwa saat ini pengerjaan memang sedang tertunda.

"Karena penyuplai batu masih libur lebaran, jadi proses perbaikan akan dilanjutkan segera setelah penyedia batu agregat buka pascalibur lebaran," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Sambil Bunyikan Alat-alat Dapur di Jalan, Puluhan Ibu di Sukabumi Protes Jalan Pelabuhan yang Rusak"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com