Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Batu Bata Tabrak Rumah Warga di Bogor, IRT Tewas Saat Jemur Baju, 3 Orang Lainnya Luka

Kompas.com - 21/05/2023, 15:42 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan batu bata menabrak rumah warga di Jalan Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/5/2023).

Akibat kejadian itu, seorang penghuni rumah tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

"Korbannya rata-rata orang yang sedang berada di dalam rumah. Satu meninggal dunia ibu rumah tangga bernama Yola Amelia (25) dan dua luka-luka atas nama Devid Al Faritsi (33) dan Mawar Maulida (7)," ujar Kapolsek Ciampea Kompol Suminto sewaktu dikonfirmasi melalui telepon, Minggu.

"Termasuk sopir truk itu juga mengalami luka-luka atas nama Endi Supriadi (41) warga Lebak Banten. Total kerugian materi sekitar Rp 50 juta," imbuhnya.

Baca juga: Tertangkap, Pencuri Motor di Parung Bogor Babak Belur Dihajar Warga

Suminto mengatakan, kejadian itu bermula saat truk melaju dari arah Curug Luhur menuju arah Situ Daun pada Minggu pukul 06.30 WIB.

Namun, setibanya di lokasi, kondisi jalan yang dilintasi menurun serta menikung.

Saat berada di jalan menurun, truk bernomor polisi BE 8330FO bergerak lurus meluncur di jalanan tersebut.

Polisi sedang melakukan penanganan laka lantas truk pengangkut bata yang menabrak rumah warga di Jalan Gunung Mulya tepatnya di Kampung Budi Asih, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/5/2023).Dok. Polsek Ciampea Polisi sedang melakukan penanganan laka lantas truk pengangkut bata yang menabrak rumah warga di Jalan Gunung Mulya tepatnya di Kampung Budi Asih, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/5/2023).

Tidak lama kemudian, truk menabrak atau membentur tembok pagar rumah warga Kampung Budi Asih, Desa Gunung Mulya tersebut.

"Setelah itu truk tetap bergerak kedepan lalu membentur korban atas nama Yola Amelia yang sedang menjemur pakaian kemudian menabrak rumah saudara Asep dan terus bergerak terguling menabrak rumah Dedi sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," terangnya.

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Padat, Personel Polisi Siaga hingga Besok

Usai mendapat laporan, pihaknya kemudian menuju tempat kejadian perkara untuk mengevakuasi para korban ke rumah sakit.

Petugas turut mengamankan sejumlah saksi termasuk sopir truk dan barang bukti kendaraan.

Dari hasil penyelidikan sementara, tambah dia, penyebab kecelakaan karena pengemudi truk tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga membuat kecelakaan dan menewaskan satu orang warga.

"Endi Supriadi tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Dia tidak fokus saat mengemudikan kendaraan truk Mitsubishi Colt Diesel bernopol BE-8330-FO," jelas Suminto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com