KOMPAS.com - Pondok Pesantren Al Zaytun tengah menjadi sorotan publik karena ajarannya diduga menyimpang dari ajaran Islam.
Sosok pemimpin Al Zaytun, Panji Gumilang juga ikut mendapat perhatian. Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan mengatakan, Panji Gumilang berkaitan erat dengan NII.
Ken menjelaskan, NII merupakan organisasi terlarang yang hendak meneruskan perjuangan DI-TII untuk mendirikan negara Islam.
"Itu ada 9 komandemen wilayah (KW)," kata Ken, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (19/6/2023).
Dia membeberkan, KW 1 ada di Priangan Utara, KW 2 Jawa Tengah, KW 3 Jawa Timur, KW 4 Makassar, KW 5 Kalimantan, KW 6 Aceh, KW 7 Jawa Barat priangan selatan, KW 8 Lampung, dan KW 9 Jakarta Raya.
"KW 9 Paling eksis karena korbannya anak muda. Ada juga yang jadi pelaku terorisme, JAD, JAT. KW 9 ini di Jakarta," ujar Ken.
Baca juga: Kapolres Indramayu Pastikan Pria yang Dibentak oleh Panji Gumilang Al Zaytun Bukanlah Polisi
Panji Gumilang, menurut Ken, memiliki kedekatan dengan NII karena sosok pemimpin Al Zaytun ini dianggap cerdas.
"Makanya dia ada juga lembaga kerasulan, siasat perang. Cover-nya perdamaian dan toleransi biar tidak ketahuan. Kelihatannya pro-pemerintah padahal aslinya tidak," ucap Ken.
"Orang yang mau belajar dimanfaatkan Panji Gumilang, UUD, ujung-ujungnya duit. Boleh mencuri, merampok, menghalalkan segala cara. Jadi merampok orang kafir itu tidak apa-apa kata mereka," imbuhnya.
"Jadi mereka cari uang. Mereka zakatnya bukan beras tapi uang. Memberi harta itu boleh, karena nanti kalau NII dan Al Zaytun menang nanti dikembalikan," lanjutnya.
Ken menilai, Ponpes Al Zaytun telah menyimpang dari rukun Islam. Dia menjelaskan, para pengikutnya memiliki ritual haji sendiri yang dilaksanakan di ponpes tersebut tiap 1 Muharram.
Mereka, Ken menuturkan, melakukan tawaf mengelilingi Al Zaytun dengan menggunakan mobil.
"Melempar jumroh bukan pakai batu tapi pakai sak semen, semakin besar semakin soleh. Mereka juga mengatakan Al Quran bukan dari Allah melainkan perkataan nabi Muhammad, berarti ini kan menodakan agama," tutur Ken.
Ken pun berharap, pemerintah bisa segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"MUI dan Kemenag agar segera mengeluarkan fatwa dengan bukti-bukti yang ada agar menindak Al Zaytun," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Eks Pengurus Al Zaytun Indramayu Ungkap Sosok Panji Gumilang, Ada Kaitan dengan Organisasi Terlarang"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.