BANDUNG, KOMPAS.com - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, meninggalkan Kantor Gubernur Jawa Barat Gedung Sate, Kota Bandung, usai bertemu dengan tim investigasi untuk mengonfirmasi dugaan penyimpangan aliran yang diajarkan di Ponpes Al-Zaytun, Jumat (23/6/2023).
Pertemuan yang digelar di Ruang Manglayang, Gedung Sate tersebut, dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dan selesai pada pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Tiba di Gedung Sate, Masuk lewat Belakang
Usai menghadiri undangan tim investigasi yang terdiri dari Majelis UIama Indonesia (MUI), Kementerian Agama, dan ormas Islam, Panji irit bicara.
Dia tak berkenan diwawancarai awak media meski terus diberondong pertanyaan.
Baca juga: Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Disebut Tak Tempati Rumahnya di Depok, Hanya Dijaga Satpam
"Bagus," singkat Panji saat ditanya soal hasil pertemuan dengan tim investigasi.
Dengan pengawalan ketat timnya, Panji kemudian meninggalkan Gedung Sate.
Dia pergi menggunakan mobil Toyota Land Cruiser warna hitam berpelat nomor B 467 APG.
Hingga pukul 17.50, tim investigasi masih belum memberikan keterangan kepada media.
Sebelumnya diberitakan, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, memenuhi undangan tim investigasi terkait dugaan penyimpangan aliran yang diajarkan Al-Zaytun di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023).
Awak media sudah berkumpul menunggu kedatangan Panji Gumilang sejak pukul 13.30 WIB.
Awalnya Panji dijadwalkan datang pukul 14.30 WIB. Panji kemudian datang sekitar pukul 16.00 WIB.
Para pewarta yang menunggu di lobi utama Gedung Sate sempat terkecoh lantaran Panji bersama timnya masuk melalui pintu belakang Gedung Sate.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.