Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Komplotan Pencuri Sasar 5 Sekolah di Purwakarta, Incar Barang Elektronik dan Uang dari Brankas

Kompas.com - 25/06/2023, 12:58 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Komplotan pencuri barang elektronik dan uang di sejumlah sekolah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat berhasil diringkus kepolisian.

Tiga pelaku ditangkap saat beraksi di sebuah sekolah di Kecamatan Bojong pada Jumat (23/6/2023).

Selain menjadi spesialis pencurian barang elektronik, komplotan tersebut juga kerap mencuri hewan ternak milik warga.

Baca juga: Pria yang Mengaku Korban Perampokan di Samboja Kukar Ditetapkan Tersangka, Ternyata Spesialis Pencurian Knalpot

Aksi pencurian terungkap

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, menyebut penangkapan itu dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan.

Saat itu, komplotan tersebut beraksi di SDN 1 Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

"Pada Jumat 23 Juni 2023 sekira pukul 04.00 WIB dini hari, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Purwakarta melakukan penyelidikan terhadap para pelaku. Kemudian saat para pelaku seusai melakukan aksinya di SDN 1 Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, kemudian berpapasan dengan petugas dan langsung dilakukan penangkapan di Jalan Raya Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta," kata dia, Sabtu (24/6/2023) dikutip dari Tribunjabar.id.

Ketiga pelaku merupakan warga Bandung Barat yakni CH alias Aho (46), O alias Oo (44), dan CH (16) yang masih di bawah umur.

Mirisnya, CH melakukan aksi pencurian bersama sang ayah yang ketika itu kabur saat dilakukan penangkapan.

5 sekolah jadi sasaran

Dia mengatakan, komplotan pencuri tersebut telah melakukan aksinya di lima sekolah yang berada di tiga kecamatan di Kabupaten Purwakarta.

"Dalam kurun waktu dari Desember 2022 hingga Juni 2023. Di Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Bojong, dan Kecamatan Kiarapedes. Mereka selalu mengincar barang elektronik dan uang milik sekolah," ucap dia,

Menurut dia, para pelaku mengincar sekolah-sekolah yang luput dari pengawasan pihak sekolah sejak sore hingga malam hari.

Komplotan pencuri itu masuk ke kantor sekolah, ruangan guru dan kepala sekolah dengan mencongkel pintu atau jendela.

"Sasaran para pelaku adalah barang elektronik milik sekolah, seperti PC dan monitor komputer. Mereka juga mencuri uang dari brankas sekolah," kata dia.

Beraksi 11 kali

Tak hanya di Kabupaten Purwakarta, Edwar menyebutkan, komplotan pelaku pencurian tersebut ternyata sudah menjalani aksinya sebanyak 11 kali.

"Jadi para pelaku sudah 11 kali melakukan aksinya di wilayah Kabupaten Purwakarta ada lima lokasi, satu lokasi di wilayah Kabupaten Subang dan di wilayah Kabupaten Bandung Barat ada lima lokasi. Para pelaku berjumlah lima orang dan tiga orang berhasil kami amankan," kata dia.

Baca juga: Pria di Kukar yang Mengaku Dirampok Ternyata Terlibat Pencurian, Bikin Alibi Palsu Seolah Dibegal

Polisi juga menyita barang bukti dari komplotan pelaku tersebut berupa satu mobil Suzuki pikap berwarna hitam bernomor polisi D 8139 ZD, satu televisi merek LG, satu sound aktif, satu wireless dan dua mikrofon, satu semprotan rumput, dua kipas angin, dua karung warna putih serta sembilan kunci-kunci jenis obeng, tang, dan linggis.

"Ketiga pelaku kini masih diamankan di Mapolres Purwakarta guna kepentingan proses penyidikan dan pengembangan. Penangkapan ini bisa dilakukan tentunya berkat kerja keras anggota yang telah bekerja dengan profesional hingga berhasil mengungkap sekaligus menangkap para pelaku," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Komplotan Pencuri Bobol Sekolah di Purwakarta, Ayah Berhasil Kabur Tapi Anaknya Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com