Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Arus Lalu Lintas Libur Idul Adha di Puncak Bogor, Gage, dan "One Way"

Kompas.com - 28/06/2023, 10:37 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi kembali menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat.

Rekayasa lalin diterapkan selama hari libur panjang atau cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah (2023).

KBO Sat Lantas Polres Bogor Iptu Ardian Noviantasari mengatakan, rekayasa lalin sudah mulai diterapkan sejak Selasa (27/6/2023) dan akan berlaku sampai Minggu (2/7/2023).

"Rekayasa lalin di jalur wisata Puncak Bogor yang diberlakukan sistem ganjil genap, pembukaan jalur contraflow serta penerapan one way baik ke atas ataupun ke bawah (secara bergantian)," ujar Ardian saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Libur Akhir Pekan, Ingat Ganjil Genap Berlaku di Ruas Jalan Raya Puncak Bogor

Dia menyebutkan, rekayasa lalin itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan yang berlibur ke kawasan wisata Puncak.

Pasalnya, kawasan wisata tersebut kerap dipadati kendaraan, terutama pada saat hari libur panjang seperti hari ini.

Makanya, kata Ardian, ganjil genap akan dilakukan lebih awal atau pagi hari di pintu masuk Puncak Bogor atau Simpang Gadog, Jalan Ciawi tepatnya di exit Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor.

Apabila sudah mulai terlihat kepadatan, polisi juga akan menerapkan rekayasa lalin berupa one way atau satu arah.

"Untuk situasi arus lalin saat ini masih normal dua arah, tetapi pagi tadi sudah dilaksanakan penerapan ganjil genap mulai pukul 06.00 WIB," ujarnya.

Baca juga: Gempa Cianjur Merusak Rumah Warga di Puncak Bogor, 2 Orang Terluka

Ganjil genap Puncak Bogor ini ditentukan pada angka terakhir nomor polisi kendaraan alias pelat nomor.

Pengendara harus menyelaraskan pelat nomornya berupa genap pada tanggal genap. Begitu pula dengan tanggal ganjil, pelat nomor kendaraan juga harus sesuai tanggal tersebut atau ganjil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com