Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Dukung Nikuba Ciptaan Aryanto Misel: Jangan Dibenturkan "Pemerintah Mana?"

Kompas.com - 15/07/2023, 17:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Nikuba, alat pengubah air menjadi bahan bakar yang diciptakan Aryanto Misel, warga Cirebon, Jawa Barat (Jabar), menuai kontroversi dalam beberapa waktu terakhir.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengaku selalu mendukung berbagai inovasi anak bangsa, begitu pun terhadap Nikuba yang disebut telah mendapat apresiasi dari perusahaan otomotif Italia.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, dia juga telah berkoordinasi dengan Pangdam III Siliwangi untuk mengembangkan Nikuba.

"Kalau saya selalu mendukung inovasi yang ada di Tanah Air, saya orangnya sangat pro ke sana, bahkan waktu itu (Nikuba) ditemukan lebih dari setahun lalu, saya dukung Pangdam III Siliwangi untuk terus dikembangkan," kata Ridwan Kamil, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (15/7/2023).

Terkait kontroversi yang berkembang di tengah masyarakat, Ridwan Kamil menilai, hal itu tak perlu dipermasalahkan.

Baca juga: BRIN Ajak Aryanto Misel Sempurnakan Nikuba Bersama-sama

Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah mengembangkan alat tersebut agar bermanfaat bagi masyarakat.

"Teorinya sebenarnya mudah dipahami, air itu H2O. Nah, sekarang bahan bakar mobil dan motor bisa menggunakan hidrogen, hidrogen kan ada di dalam H2O, hanya mengonversi H2O menjadi H," ujar Ridwan Kamil.

Dia menjelaskan, Jepang pun telah memprediksi bahwa selain bertenaga listrik, nantinya akan muncul juga mobil hidrogen.

"Kita doakan saja, yang penting jangan dibenturkan 'pemerintah ke mana?' dan sebagainya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Ridwan Kamil Respons Pengembangan Nikuba Aryanto Misel: Saya Dukung, Teorinya Mudah Dipahami"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com