Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Ganggu Estetika Kota, Baliho Raksasa Vicky Prasetyo Ditumbangkan Satpol PP

Kompas.com - 25/07/2023, 18:12 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Ratusan spanduk tak berizin dengan berbagai gambar yang memuat foto bakal calon legislatif dari berbagai partai yang terpampang di jalanan kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dibersihkan oleh petugas Satpol PP.

Alat peraga kampanye itu dianggap merusak estetika kota lantaran dibentangkan di sembarang tempat yang tak semestinya, seperti di pertigaan dan tempat-tempat yang tidak diperuntukkan untuk memasang papan reklame.

Petugas mulai menyisir spanduk-spanduk partai itu mulai dari Jalan Raya Padalarang-Cimahi. Sepanjang jalan tersebut terdapat beragam spanduk yang dinilai mengganggu pengendara.

Baca juga: Baliho Bergambar Ganjar dan Jokowi Terpasang di Jalan Adi Sucipto, Bertuliskan Terus Maju Bersama Ganjar

Kepala Satpol PP Ludi Awaludin mengatakan, penertiban ribuan spanduk ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Kami petugas gabungan dari Dishub, Bapenda, dan Bawaslu Bandung Barat. Kita tertibkan spanduk yang tidak berizin di Kabupaten Bandung Barat,” ujar Ludi saat ditemui, Selasa (25/7/2023).

Dari ribuan spanduk yang ditertibkan, satu spanduk berukuran raksasa menyita perhatian.

Baliho besar memuat foto Vicky Prasetyo dengan kata-kata bijak "Jika orang suci memiliki masa lalu, maka pendosa berhak atas masa depan."

Baliho bergambar Vicky Prasetyo rupanya tidak hanya satu, spanduk politisi dari Partai Perindo itu rupanya berjajar dari simpang Kota Baru Parahyangan sampai simpang Cimareme.

"Kami lakukan penertiban secara bertahap. Terhitung sudah dua hari kami lakukan penertiban. Yang ditertibkan yakni spanduk-spanduk di ruas jalan protokol Padalarang-Cimahi," kata Ludi.

Baca juga: Baliho Ganjar dan Jokowi Mulai Terpasang, Bapilu PDI-P: Mungkin Relawan, Kita Belum

Dari data yang diinventarisasi, spanduk-spanduk tak berizin itu terdapat kurang lebih 3000 lembar yang tersebar di 16 kecamatan.

Secara bertahap Satpol PP bakal mencabut baliho-baliho yang dianggap merusak estetika kota dan mengganggu pengendara.

"Jumlah semuanya ada sekitar 3.000-an. Dari penertiban dua hari ini kita dapatkan kurang lebih 800-an spanduk tak berizin," jelas Ludi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Bandung
Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Bandung
Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com