Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Maju Pilgub, Saan Mustofa Targetkan 15 Kursi DPRD Jabar

Kompas.com - 02/08/2023, 17:03 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat, Saan Mustofa mengaku saat ini telah mempersiapkan diri maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024. 

Jika target minimal 15 kursi DPRD Jabar dan Pileg 2024 tercapai, dirinya otomatis akan mencalonkan diri bersaing untuk memenangkan Gubernur Jawa Barat. 

"Saya menyiapkan diri saja (maju di Pilgub Jabar 2024). Percuma kita maju kalau raihan kursi DPRD provinsinya (Jabar) kecil. Minimal kita bisa dapat 15 kursi. Tapi kalau 10 kursi misal, apalagi 6 kursi, nanti bisa dikomunikasikan lagi dulu," jelas Saan kepada Kompas.com dan wartawan lainnya di Tasikmalaya, Selasa (1/8/2023). 

Baca juga: Iwan Bule Fokus Jajaki Pilgub Jabar Usai Lengser dari Jabatan Ketum PSSI

Saan mengaku, selama ini mulai dari kader dan struktur partainya terus mendorong dirinya maju di Pilgub Jabar. 

Hal itu tentunya menjadi dasar sebagai pimpinan partainya di daerah Jabar untuk memenuhi keinginan mereka dan memenangkan kursi gubernur Jabar. 

"Selama ini banyak kader, struktur partai, dan beberapa pihak yang meminta saya maju. Tentu saya harus memenuhi ekspektasi dan harapan mereka. Saya jalani saja. Tapi ditentukan dulu hasil dari Pileg," tambah dia. 

Baca juga: Ridwan Kamil Belum Tentu Maju Pilgub Jabar, Golkar: Siapa Tahu Ada Tugas Lain

Adapun partainya menargetkan menjadi dua besar pemenang di Pileg 2024. Hal ini tentunya membutuhkan kerja keras, soliditas, dan loyalitas kader sampai ke akar rumput. 

"Target kursi kita di DPR RI sampai 100 kursi, bidikannya itu," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com