Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Toto Hadiyanto, Perajian Wayang Golek yang Tersisa di Kota Bandung

Kompas.com - 08/08/2023, 09:48 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Tak banyak regenerasi perajin wayang golek, kesenian khas Jawa Barat. Apalagi di Kota Bandung.

Hal ini diakui Toto Hadiyanto, salah satu perajin wayang golek yang masih tersisa di Kota Bandung.

Kini, putranya mulai mengikuti jejaknya menjadi perajin Wayang Golek. Ia berharap semakin banyak perajin yang bermunculan untuk regenerasi yang baik.

Baca juga: Hanoman, Tokoh Wayang: Kisah, Ciri, dan Watak

"Regenerasi agak susah. Karena susah mengukir, banyak menyerah dalam belajar. Semoga semakin banyak yang tertarik menjadi perajin," ujar Toto.

Toto pun mengisahkan bagaimana ia bertahan menjadi perajin di tengah gempuran budaya dan karakter tokoh pahlawan dari barat.

Bertempat di rumahnya, Kelurahan Karang Pawulang, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Toto dengan teliti menciptakan karakter-karakter wayang golek mulai Pandawa Lima hingga Panakawan.

Baca juga: Malam 1 Suro, Anies Baswedan Nonton Wayang di Pantai Parangkusumo, Jogja, Enggan Jawab Politik

Pria berusia 58 tahun itu menggeluti kerajinan wayang golek lebih dari 33 tahun, sejak 1990.

"Saya belajar membuat wayang golek secara autodidak. Awalnya karena hobi terus cari kerja susah, akhirnya jadi perajin," kata Toto di rumahnya, belum lama ini.

Jenis wayang yang sering dibuat yaitu Pandawa Lima dan Panakawan. Menurutnya, kedua wayang tersebut paling diminati atau paling banyak dipesan konsumen.

"Karakter Panakawan yaitu Semar, Cepot, Dawala, dan Gareng paling laku," katanya.

Harga wayang golek yang Toto buat disesuaikan dengan ukuran. Ada 4 ukuran yang dibuatnya yakni ukuran 50 cm, 40 cm, 30 cm, dan 20 cm.

Toto menjual mulai dari Rp 30.000 untuk ukuran paling kecil 20 cm. Sedangkan ukuran paling tinggi yaitu 50 cm dibanderol Rp 200.000-300.000 untuk satu wayang.

Toto kerap menerima pesanan dari konsumen di luar ukuran, misal gantungan kunci atau untuk souvenir.

Rata-rata dalam seminggu, ia bisa menyelesaikan 30-40 wayang. Dalam membuat wayang golek, ia dibantu sang istri yang bertugas membuat pakaian wayang.

"Setiap hari tidak tentu dan bagaimana pesanan juga. Paling tidak 30-40 per minggu ada untuk berbagai ukuran wayang golek," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Ia mengatakan, wayang golek miliknya pernah dikirim ke luar kota seperti Cikarang, Banten, dan Karawang, bahkan ke luar pulau Jawa.

"Tapi membuat wayang ini tidak setiap hari juga, kadang sepi. Banyaknya yang beli itu untuk galeri, sampai dari berbagai daerah datang untuk membeli," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com