KUNINGAN, KOMPAS.com– R (22) ternyata sudah meneror keluarga M (17), siswi SMAN Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat, yang menjadi korban penusukannya.
Pemuda yang sebelumnya belum dikenali itu, berulangkali mengganggu, berbuat ulah, bahkan hingga sempat mengancam membakar rumah M sekeluarga.
Cerita itu diungkapkan Een, ibu M, saat ditemui Kompas.com di rumahnya, pada Sabtu (12/8/2023) siang.
Keluarga Een merasa sangat terganggu dengan sikap nekat R.
Baca juga: Terungkap, Pelaku Sudah Siapkan Pisau Lipat untuk Tusuk Mantan Istri di Cimahi
Peristiwa berupa penusukan dimulai dari tersangka R yang menghubungi M di media sosial.
Awalnya, biasa saja tapi belakangan Een melihat anaknya kerap diganggu, ditelepon terus menerus.
“Kenalnya di hp, ibu enggak begitu paham, cerita dia saja. Banyak WA, missed call, takut ganggu pelajaran. Sedikit-sedikit dijauhi, langsung diblokir nomornya (R), disuruh saya,” kata Een saat ditanya Kompas.com.
Setelah diblokir, tiba-tiba M mendapatkan banyak ancaman dari tersangka R.
Dia meneror R dengan berbagai macam cara, seperti meminta teman-teman M agar membuka blokir nomor ponselnya.
R juga nekat meneror M sekeluarga dengan mendatangi rumah M pada l 01.00 WIB.
Ancaman yang paling memuncak adalah saat R berjanji akan membakar rumah M dalam waktu dekat.
“Banyak ancamannya, mau bakar rumah, nge-gerung-gerung motor tengah malam, jam 01.00 malam. Saya keluar semua. Itu kan tidak wajar,” keluh Een.
Baca juga: Kronologi Siswi SMA di Kuningan Ditusuk Saat Belajar di Kelas, Pelaku Diduga Mantan Pacar
Een juga tidak habis pikir mengapa pelaku R sebegitu nekat dan sadis terhadap putri kedua dari dua bersuadaranya.